Di Kampus STIE Sultan Agung, Jalan Surabaya, Kota Pematang Siantar, Kapolres memaparkan materi 'Optimisme Indonesia Maju Penguatan Wawasan Kebangsaan Moderasi Beragama dan Cinta Tanah Air', Jumat (15/9/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam materi kuliah umum, Kapolres menyampaikan dalam mewujudkan Indonesia Maju kita harus menerima dan berjuang menghadapi tantangan seperti efek samping kecanggihan tehnologi yang harus diwaspadai dan diantisipasi untuk membangun potensi diri.
Terkait wawasan kebangsaan sangat penting, dimana salah satu kekuatan bangsa kita yang berdasarkan Pancasila dan ini sudah kita akui untuk Visi Indonesia 2045 harus dikejar oleh para mahasiswa sekalian untuk mejadi orang orang produktif.
Kemudian masalah moderasi beragama adik adik sekalian harus menjaga dan memegang prinsip Indonesia terdiri beberapa suku dan agama dengan cara meningkatkan toleransi
Dalam kuliah umum ini proses pembelajaran selain dari teori perlu juga praktek dan pengalaman. Semoga apa yang disampaikan , adik adik dapat mengaplikasikannya dalam mengikuti perkuliahan.
Kehadiran Kapolres didampingi Kasat Intelkam AKP Bobi Vaski Pranata SIK dan Kapolsek Siantar Barat IPDA Agustina Triyadewi, disambut hangat Ketua Yayasan Perguruan Sultan Agung Hasan Wijaya (Aken) didampingi Ketua STIE Sultan Agung Dr. Darwin Lie SE, MM, Para fungsionaris, Dosen, Staf STIE Sultan Agung, Ketua BEM Samuel Harapan S serta Para mahasiswa baru Akutansi dan mahasiswa Ekonomi
KULIAH UMUM di UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR
Di hari yang sama. Usai dari STIE Sultan Agung, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno juga memberi mata kuliah umum dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa/i Baru (PKKMB ) Tahun Akademi 2023/2024 di Aula Universitas HKBP Nommensen (UHN) Jalan Sangnawualuh, Kecamatan Siantar Timur, kota Pematangsiantar, Jumat (15/9/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Di Kampus Pro Deo et Patria ini Kapolres memaparkan materi -Bahanya Penyalahgunaan Narkoba dalam Prespektif Penegakan Hukum-. "Banyak isu tentang penyalahgunaan narkoba di Siantar. Kita berbicara tentang masuknya narkoba ke Indonesia melalui jalur tikus. Untuk di Siantar kita sudah lakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN), yang bekerja sama dengan BNN dan Pemerintah Kota Pematangsiantar". Sebut Yogen.
Lanjut Yogen. "Berbicara tentang kejahatan narkoba lintas negara, seperti yang dirilis, Mabes Polri mengungkap 10 ton sabu melibatkan beberapa negara dan ini diperangi seluruh negara. Pemerintah sudah melakukan rapat terbatas, dimana Kapolda dan Pangdam dipanggil Presiden, apa yang sudah dilakukan untuk pemberantasan narkoba. Polda Sumut sudah merilis 75 kasus narkoba dalam waktu beberapa hari setelah dilaksanakan rapat terbatas".
"Untuk Polres Pematangsiantar menyumbang pengungkapan 5 kasus dalam waktu satu hari dan Pemerintah Kota Pematangsiantar sudah berkomitmen turut memberantas narkoba di Pematangsiantar, karena ini bukan hanya tanggungjawab penegak hukum tetapi tanggung jawab kita bersama".
"Dalam kuliah umum ini, saya Kapolres Pemstangsiantar mengajak seluruh adik adik mahasiswa mahasiswi agar proaktif dan ikut mendukung pemberantasan peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar". Harap AKBP Yogen Heroes Baruno.
Kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dihadiri para Pejabat Utama Polres Pematangsiantar, Mewakili Walikota Pematang Siantar Asisten II Pemko Drs. Pardamean Silaen, MSi. Rektor Dr. Muktar B.Panjaitan, .M.Pd, Ketua Umum GAMKI Sahat Martin P. Sinurat, MT, Pengurus Yayasan, Sabam P Manalu SE, MAP, PhD, seluruh Dosen dan Staf, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta mahasiswa/i baru TA 2023/2024. (Bay/OS)