MEDAN | Dalam musyawarah yang dilaksanakan secara aklamasi, Maurit Maha, SE terpilih menjadi Ketua Pengajian Maha, berru dekket breberena Kota Medan, Binjai dan Deliserdang (Mabidang) periode 2023- 2025, Senin (4/9/2023).
"Alhamdulillah, amanah ini akan saya laksanakan dengan baik dengan harapan kita semua dapat bekerja sama," kata Maurit usai ditetapkan menjadi Ketua.
Pada musyawarah itu juga, terpilih Rustam Effendi Maha, SH dan Hartono Maha, sebagai Wakil Ketua 1dan 2. Sedangkan sebagai Sekertaris terpilih Saddam Siregar, SE didampingi dua Wakil Sekertaris yakni Yusuf Maha, S.S dan M. Fadlan Rido Harahap.
Selanjutnya, posisi Bendahara ditempati Sartika Dewi Maha dengan Wakil Bendahara Latiman Maha.
"Komposisi pengurus ini, kami nilai sudah sangat produktif dan mampu mengorganisir perkumpulan ini kearah yang lebih baik," kata Penasehat Pengajian Marga Maha berru dekket breberena se- Mabidang Dalil Maha, SH, MAP didampingi H. Rajin Herbin Maha, S. Pd, Drs. H. Abi Silman Maha dan Muslim Maha.
Pengajian marga Maha berru dekket breberena berikutnya akan dilaksanakan pada hari Minggu,(5/11/2023) di rumah Wakil Sekertaris Yusuf Maha, S.S, Jalan Kemuning, Desa Sampali persis dielakang showroom Toyota auto 2000 Jalan Pancing, Medan.
"Kami berharap kita semua yang hadir bisa bisa datang bersama keluarga kita yang belum ikut. Agar pengajian bermanfaat dan silaturahmi diantara kita semakin dekat," ujar Maurid.
Berita sebelumnya, setelah sempat vakum selama empat tahun pengajian marga Maha, berru dekket breberena Kota Medan diaktifkan kembali. Minggu (3/9/2023).
Kegiatan pengajian perdana dilaksanakan di rumah M Maha alias Ucok di Asrama Kodam Tuntungan, Jalan Lapangan Golf Tuntungan, Blok Melati, nomor K-15.
"Tujuan utama perkumpulan ini adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi diantara keluarga marga Maha di Kota Medan dan sekitarnya," kata M Maha, saat membuka acara.
Sementara itu tokoh senior marga Maha Kota Medan, Dallil Maha mengajak semua marga Maha yang merantau ke Kota Medan khususnya yang beragama Islam mau bergabung.
"Kegiatan ini sangat positif agar hubungan kita tetap terjalin dengan baik," ujarnya.
Sedangkan, pengurus lama pengajian marga Maha berru dekket breberena Muslim Maha mengatakan pengajian tersebut vakum lantaran adanya aturan pembatasan saat musim Covid 19 terjadi.
Hadir dalam kegiatan itu, puluhan keluarga Maha, berru dekket breberena yang bermukim di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. (RE Maha/REM).
