![]() |
Jumirah Saat Memasak Nasi Campur Jagung karena beras Mahal |
Warga Miskin itu adalah Jumirah ( 48) ibu dua orang anak yang memiliki suami berpenghasilan pas -pasan, ia mengaku sudah dua bulan terakhir tak mampu membeli beras untuk mencukupi kebutuhannya sehari hari. Untuk menghemat ia terpaksa mencampurkan jagung pada beras agar cukup dimakan sekeluarga.
" Biar hemat pak, satu hari saya sekilo beras biasanya. Tapi karena sudah dua bulan ini beras mahal, saya terpaksa mencampurnya dengan jagung," ucap Jumirah dengan suara lirih. Kamis 7/9/2023.
![]() |
Beras dicampur jagung biar lebih hemat |
" Maunya sih harga beras itu murah, supaya orang kecil seperti kami ini bisa beli buat makan sehari hari. Dengan campur jagung anak anak saya bisa makan dengan kenyang. Karena jagung masih Rp 8000 perkilo lebih murah dari beras.
," Ucapnya.
Jumirah warga miskin ini tinggal dirumah sederhana dan memasak juga masih pakai kayu bakar. Tekanan ekonomi membuatnya hanya bisa pasrah menjalani yang penting anak anaknya tidak sampai kelaparan.
![]() |
Tempat Tinggal Jumirah dan Keluarganya di Desa Lengau Seprang Kecamatan Tanjung Morawa |
" Waduh, ini sangat memprihatinkan, dimana perhatian pemerintah daerah Kabupaten Deliserdang ini. Kok bisa ada warga makan nasi campur jagung seperti jaman penjajahan jepang dulu. Tapi ada anggaran desa, dana desa dan macem macem sampai ratusan juta hingga milyaran kemana itu," kata Eko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deliserdang.( Wan)