Deklarasi Damai, Bupati Paluta: Jangan Sampai Ada Perpecahan Gegara Pilkades..

Sebarkan:

Keterangan Poto: Bupati Paluta Andar Amin Harahap dan Forkopimda saat di Abadikan bersama seluruh kandidat Cakades dan Panitia Pilkades di Acara Deklarasi Pilkades Damai Kabupaten Paluta Tahun 2023.
PALUTA| Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara menggelar acara deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) dan penandatanganan fakta integritas antara calon kepala desa (Cakades) dan panitia Pilkades di desa, Jum'at (29/9/2023) di Gedung Serbaguna.

Hadir dalam acara, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Wakil Bupati Paluta H Hariro Harahap, Ketua DPRD Paluta H Mukhlis Harahap, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Kejari Paluta, Kodim 0212/TS, Pimpinan OPD/SKPD, Panitia Pilkades di desa, para Calon Kepala Desa dan tamu undangan lainnya.

Bupati Paluta Andar Amin Harahap dalam sambutannya antara lain menyampaikan, agar para Cakades dan Panitia di desa dalam pelaksanaan Pilkades nanti tetap berpedoman sesuai peraturan.

"Saya berharap saat pelaksanaan Pilkades nanti berjalan aman, tertib, langsung, umum, bebas dan rahasia. Saya juga menekankan, agar semua pihak tetap berpedoman pada aturan, baik panitia, pihak pengamanan, maupun para kandidat calon kepala desa,"ungkap Andar.

Selain itu, Bupati Andar juga meminta, agar tidak ada perpecahan masyarakat di desa setelah selesainya pelaksanaan Pilkades yang akan di gelar awal Oktober mendatang.

"Jangan sampai ada perpecahan gara gara Pilkades. Karena pelakasanaan Pilkades  merupakan bagian dari pesta demokrasi di desa. Seharusnya pelaksanaan Pilkades ini kita sambut dengan gembira dan apapun hasilnya, kalah atau menang itu adalah hal yang biasa dalam kontestasi demokrasi,"ungkap Andar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Andar juga mengisahkan jejak rekamnya sebagai referensi. yakni, pernah merasakan satu kali kalah dan dua kali menang sebagai kontestan kandidat di Pilkada.

"Saya juga pernah marasakan kalah satu kali dalam kop sebagai kandidat di kontestan Pilkada, tapi kalah dalam kontestasi pesta demokrasi itu adalah hal yang lumrah. Saya berharap apapun hasilnya nanti, para kandidat harus menyikapinya dengan damai dan tetap menjaga azas kekeluargaan,"ungkap Andar.

Kemudian, Andar juga menegaskan, bahwa pihaknya hanyalah fasilitator dalam pelaksanaan Pilkades dan tidak memihak pada calon kades manapun serta mengingatkan jajarannya dan juga panitia Pilkades di desa, agar tidak memihak pada salah satu kandidat saat pelaksanaan Pilkades.

"Saya ingatkan, jangan sampai ada yang main-main dalam pelaksanaan Pilkades dan agar tetap berpedoman pada aturan. Jika ternyata nanti ada yang terbukti melanggar aturan, akan menerima kosekuwensinya dan akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,"ungkap Andar.

Pesan terakhirnya, agar para kandidat  Cakades saat berkompetisi, dengan cara yang sehat dan tetap mengedepankan rasa kekeluargaan serta menjaga agar tidak ada perpecahan di desa setelah selesainya pelaksanaan Pilkades.(GNP/Ginda)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar