![]() |
Salah satu spanduk yang diposting di media sosial |
TAPANULI SELATAN | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan(Tapsel) Siti Holijah Harahap, SH, MH diteriakin membekap para sejumlah Koruptor di Tapsel, teriakan tersebut terbentang dalam spanduk dan sempat viral di media sosial.
Siti Holijah Harahap baru dilantik 13 Februari 2023, sebelumnya menjabat Kajari Tapsel Siti Holijah Harahap pernah menjabat Kajari di Kepulauan Mentawai. Sementara pejabat lama, Antoni Setiawan dapat promosi jadi Aswas Kejati Kalimantan Selatan.
Berdasarkan postingan yang sempat viral di media sosial salahsatu akun Facebook wesly Gea mengunggah foto spanduk yang sedang dibentangkan bertuliskan " Pak Kejatisu copot dan periksa Ibu Kajari Tapsel (Siti Holijah Harahap) yang baru menjabat -+ 4 bulan di Kejari Tapsel sudah berani membekap para koruptor di bumi Tapanuli Selatan ini #copot_Kejari_Tapsel"
Postingan tersebut menunjukkan kuat dugaan Kajari Tapsel Siti Holijah Harahap melakukan perlindungan kepada okunum-oknum yang terindikasi melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Selain menjadi konsumsi publik, postingan tersebut juga bisa merusak dan menodai citra Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, dimana seharusnya Kejaksaan Negeri bertugas melakukan penegakan hukum dan melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan serta mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum.
Namun munculnya postingan tersebut bisa berdampak buruk terhadap institusi negara yang bernama Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, kedepan bisa berdampak menjadi berkurangnya kepercayaan masyarakat akan penegakan hukum di bumi Tapanuli Selatan, jika Kajari Tapsel Siti Holijah Harahap tidak berkata jujur dan menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya terjadi.
![]() |
Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Siti Holijah Harahap, SH, MH |
Adanya postingan tersebut metro-online.co langsung menanyakan Wesly Gea yang juga menjabat sebagai ketua PD-FORMASIH Tapsel. kepada metro-onlime.co Wesly menyebutkan kalau spanduk itu merupakan sebagai bentuk perlawanan agar masyarakat tau kinerja dari pada Kejaksaan Negeri Tapsel.
"Ini adalah bentuk perlawanan yang kami duga Ibu Kajari membekap Koruptor," tegas Wesly kepada metro-online.co, Rabu (9/8/2023).
Wesly juga menyebutkan pada 6 juni 2023 ia melaporkan terkait adanya proyek lemari yang diduga orang ketiganya pihak keluarga dari kejari. Tidak itu saja kata Wesly Kajari tidak pernah mau bertemu untuk dimintai keterangan,
"Mana mau Kajari jumpa, diarahkan ke kasi Intel terus. Akan kita lanjutkan kepimpinan, itu kata kasi Intel," ungkap Wesly.
"Seharusnya ibu kajari itu bekerja secara profesional agar kepercayaan masyarakat Tapsel itu ada," tegasnya.
Kemudian metro-online.co langsung melakukan konfirmasi pada 27 Juni 2023, kepada pihak Kejari Tapsel terkait kebenaran apakah Kajari memang membekap para koruptor di wilayah hukum Kabupaten Tapanuli Selatan.
Lalu lewat pesat WhatsApp, Kasi Intel Martin Panjaitan menyampaikan kalau Kajari Tapsel tidak mungkin membekap para koruptor.
"Terkait ini kan tidak mungkin Kajari membekap koruptor, kalau memang ada koruptor yang di bekap kan harus didukung dengan bukti, ini kan tidak ada," ucap Martin,"Kamis (3/8/2023).
Selanjutnya metro-online.co menanyakan kepada Martin, kapan bisa wawancara langsung dengan Kajari Tapsel terkait kebenaran isi spanduk tersebut. Martin menjawab ia akan meneruskan ke Kajari kapan jadwalnya, dengan alasan Kajari sedang ada acara.
Tidak juga mendapatkan informasi, metro-online.co langsung melayangkan permohonan wawancara kepada Kajari 22 September 2023 tidak juga mendapatkan jawaban, selanjutnya sampai 11 Oktober 2023 juga tidak ada jawaban.sampai berita ini diterbitkan, Kajari Tapsel Siti Holijah Harahap tidak bisa diwawancarai dengan berbagai macam alasan yang disampaikan sejumlah staff Kejari Tapanuli Selatan. (Syahrul/ST).