LABUHANBATU | Video seorang siswi sekolah dasar yang berakting sebagai emak-emak viral di sosial media (Sosmed) dengan memakai jilbab berjambul dan logat yang khas emak-emak yang sedang ngerumpi, video tersebut pun mampu menghibur warga net. Sejak diunggah pada 4 bulan lalu, video tersebut kini telah dibagi 34 ribu lebih dan telah ditonton mencapai 929.337 tayangan. Rabu (25/10/2023)
Meyka Silviansyah Parapat, 12, siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 05 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, viral di sosmed setelah video aksinya yang berperan sebagai emak-emak di unggah ke laman akun Facebook milik orang tuanya Maiya Sitorus pada 8 juni 2023 lalu.
Dengan logat khasnya, Meyka menyampaikan keluhan-keluhan atau masalah perekonomian yang kerap dihadapi emak-emak dalam berkeluarga, serta berdandan layaknya emak-emak dengan jilbab berjambul, video yang diberi judul Si Boru Parbada memang digandeng dengan emot tertawa berdurasi 7 menit 18 detik itu mampu menghibur warga net.
Ketika ditemui saat mengikuti belajar mengajar di sekolahnya, Meyka Silviansyah Parapat yang terkesan malu-malu ini menceritakan bahwa bergaya emak-emak tersebut adalah kemauannya sendiri, akting sebagai emak-emak tersebut dilakukan hanya untuk hiburannya di sela-sela waktu saat menemani sang ibu berjualan pakaian di toko.
"Awalnya membikin konten untuk lucu-lucuan saja, selain (agar terlihat) lucu emak-emak kan suka merepet (marah-marah)," ungkapnya.
Sumarni selaku Kepala sekolah SD Negeri 05 Rantau Utara, menjelaskan keseharian Meyka di sekolah tersebut, sebagai murid yang kreatif, hal ini sesuai dengan kurikulum merdeka yang digalakkan pemerintah yakni menggali potensi bakat anak-anak didik.
"Si Meyka itu anak yang pintar, baik, sopan dan kreatif dan sekarang sekolah digalakkan kurikulum merdeka, yakni bakat anak yang terpendam dapat bebas menyalurkan bakat masing-masing," ujarnya.
Sementara orang tua Bocah SD yang viral, Maya Sitorus menjelaskan, sejak kecil Meyka memang telah memiliki bakat menghibur,dan sejak viral di sosial media telah banyak orang dari luar daerah yang sengaja datang ke toko untuk bertemu Meyka.
"Kesehariannya itu dia (Meyka) anak yang pintar, bijak, dan emang lucu melawak, hari-harinya itu ada saja bahan ketawa dibuatnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Maya menuturkan, disetiap pulang sekolah Meyka selalu menemaninya di toko sambil belajar ngaji. " Ya dengar dan melihat secara langsung kalo kawan-kawan saya datang ke toko, dan disetiap mengikuti kegiatan saya undangan, dan itulah diceritakan kembali melalui konten," pungkasnya (Husin)
