Teks foto: Forkopimda Binjai deklarasi pemilu damai di Pendopo Umar Baki |
BINJAI | Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Binjai melaksanakan deklarasi pemilu damai tahun 2024 di Pendopo Umar Baki Binjai, Jumat (20/10/2023)
Untuk mendapatkan kesepakatan bersama demi menciptakan pemilu yang kondusif, Deklarsi secara resmi dibuka oleh Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan dalam menghadapi tahapan pemilu, polri akan menyelenggarakan operasi Kepolisian Mantap Brata Toba tahun 2023-2024.
"Oprasi Mantap Brata yang dilaksanakan mulai Mabes Polri , Polda Sumut dan satwil yang didukung oleh TNI, Instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya," katanya.
Rio Alexander mengatakan operasi dilaksanakan selama 222 hari terhitung tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 dilakukan untuk pengamanan tahapan pemilu.
"Mulai dari tahap pendaftaran dan penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara serta hasil penetapan Pemilu dan pengucapan sumpah janji Anggota DPR DPD, DPRD serta pengucapan sumpah janji Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Selain itu, Rio Alexander mengatakan tujuan dari Operasi Mantap Brata ini adalah untuk terciptanya keamanan, kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan pemilu tahun 2023-2024.
Rio Alexander berharap komitmen deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan dapat mewujudkan pemilu di Kota Binjai berjalan aman, damai dan sukses.
"Sesuai slogan Kota Binjai adalah kota religius, Semoga pemilu bisa berjalan aman, damai, sukses dan lancar serta menolak segala bentuk hoax, ujaran kebencian politisasi sara dan politik uang," harapnya.
Sementara itu, Walikota Binjai Amir Hamzah mengatakan pemilu tahun 2024 adalah tonggak bersejarah dalam perjalanan demokrasi bangsa indonesia. Dalam proses ini masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk memilih para pemimpin yang akan memenuhi amanah rakyat.
"Dengan kesiapan sebaik-baik pelaksana dan dukungan dari pemerintah, TNI, polri dan lainnya, setiap tahap pemilu berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat semakin meningkat," katanya.
Amir Hamzah mengatakan deklarasi pemilu damai bukan hanya sekedar harapan pemerintah saja namun hal ini merupakan harapan semua masyarakat sehingga nantinya dapat menghasilkan wakil maupun pimpinan negara yang betul-betul memenuhi harapan rakyat.
Amir Hamzah juga mengajak seluruh instansi, partai politik maupun calon peserta pemilu di Kota Binjai untuk menyatukan tekad, niat secara bersama-sama guna menguatkan kembali stabilitas keamanan pelaksanaan pemilu 2024.
"Mari kita jaga kerukunan, saling mendengarkan dan saling mengedepankan nilai kompetitif dalam menjalani perjalanan menuju pemilu pemilu yang aman, sejuk, langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil di Kota Binjai," ucapnya.
Deklarsi pemilu damai diakhiri dengan penandatangan bersama seluruh Forkopimda,partai politik,peserta pemilu, KPU dan Bawaslu. (Ml/Ism)