Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan didampingi staf saat FGD secara virtual dengan Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana. (MOL/Ist)
MEDAN | Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Lakati Sumut) Idianto diwakili Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Yos A Tarigan didampingi staf Penkum Dame Halawa, Senin (30/10/2023) secara virtual mengikuti Focus Group Discussion (FGD).
FGD mengusung topik, 'Optimalisasi Peran Humas Kejaksaan RI Dalam Rangka Membangun Komunikasi Publik' tersebut diikuti dari ruang kerja Kasi Penkum Kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan.
Diskusi peran kehumasan dalam rangka Membangun Komunikasi Publik tersebut dibuka secara resmi oleh Kapuspenkum Kejagung RI Dr Ketut Sumedana di Hotel Mercure, Gatot Subroto, Jakarta,
Kapuspenkum menyampaikan bahwa Puspenkum itu tidak hanya bicara seputar pers rilis, doorstop, dan press conference. Lebih dari itu, Puspenkum harus dapat membangun narasi dan opini dalam penerapan strategi komunikasi yang positif.
Penerapan strategi tersebut guna membangun kepercayaan dan harapan masyarakat kepada institusi kejaksaan.
Kejaksaan harus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi, terutama di era transformasi digital saat ini. Berdasarkan penelitian, sebanyak 60 persen masyarakat disuguhkan dengan komunikasi yang bersifat virtual, sedangkan komunikasi langsung hanya diterima masyarakat sebanyak 40 persen.
Oleh karenanya, Kapuspenkum menyampaikan bahwa platform media sosial dapat dimanfaatkan guna memudahkan akses bagi masyarakat dan media massa dalam memperoleh informasi. Maka dari itu, Kejaksaan harus beradaptasi dengan kebutuhan informasi masyarakat dengan baik dan bijak.
“Untuk membangun komunikasi di era sekarang, kita harus mengoptimalkan transparansi dan memanfaatkan transformasi digital, sehingga masyarakat dapat mengetahui seluruh kinerja yang telah kita lakukan,” ujar Ketut.
Acara FGD juga menghadirkan narasumber yang kompeten dalam Public Relation antara lain Prof Dr Widodo Muktiyo (Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa), Aiman Witjaksono (jurnalis), Effendi Gazali (pakar Komunikasi) dan Yanuar Ahmad (Asisten Deputi Transformasi Digital pada Kementerian PAN-RB). (ROBS)