![]() |
Kapolresta Deliserdang Saat musnahkan Barang Bukti Narkoba |
Meski demikian, setelah diserahkan ke pihak Kepolisian Polda Sumut maupun Polresta Deliserdang namun pihak kepolisian tidak berhasil mengungkap bandar ataupun membongkar pelaku pelaku jaringan Penyeludup narkoba antar daerah ini.
Kapolresta Deliserdang AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo saat dikonfirmasi mengaku sulit melakukan pengungkapan. Kapolres menyebutkan memang biasanya untuk jaringan narkoba ini selalu terputus.
" Iya memang sulit, biasanya memang jaringan Narkoba ini selalu terputus untuk menyulitkan pengungkapan," ujar Kapolresta dilansir Rabu 25/10/2023
Gencarnya para penyelundup Narkoba belakangan ini juga mengherankan masyarakat, mengapa seakan para pelaku tidak ada jeranya dan terus mencoba meloloskan Narkoba melalui Bandara Kualanamu.
" Iya bagaimana kita tidak heran, kok tidak ada jeranya. Padahal sering tertangkap. Lagipula dibandara itukan pemeriksaan sangat ketat kok heran tetap nekad berani dari sana. Ini sangat janggal," ucap Indra warga Lubukpakam.
Dari catatan terakhir pada 23/10 /2023 kemarin petugas AVSEC mengamankan DM (24) warga Aceh Utara dengan barang bukti 1 kg sabu yang coba diseludupkan melalui Bandara Kualanamu.
Pada 29/9/ 2023 petugas Avsec mengamankan Penyeludup Sabu sebanyak 2,2 kilogram dengan kurir bernama Anwar warga Aceh. Pada 22/9/2023. Petugas Avsec Bandara Kualanamu juga mengamankan kurir 6,2 kilogram sabu dengan tersangka bernama Lutfi.( Wan)