Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung melalui Plh Kasie Humas Iptu VJ Purba memaparkan perkembangan pencarian korban.
"Tim gabungan Polres Simalungun, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara serta instansi terkait lainnya, masih di lokasi. Meski pencarian dilakukan cukup intensif dan sistematis melibatkan 60 personil gabungan didukung satu unit alat berat, namun hingga kini kedua korban belum ditemukan karena sulitnya medan membuat proses penggalian tanah dan penggeseran bebatuan longsor cukup rumit".
"Proses pencarian masih dilanjut esok hari (Selasa, red). Akan ada penambahan personil dari Polres Simalungun dengan harapan segera menemukan kedua korban yang diduga tertimbun longsor," ujar Iptu V.J Purba. Senin malam.
Baca juga : https://www.metro-online.co/2023/10/merinding-ini-cerita-warga-sebelum-dua.html
Dikesempatan ini Kasie Humas menyampaikan himbauan dari Kapolres Simalungun agar masyarakat yang memantau atau membantu proses pencarian tetap waspada terhadap potensi bencana longsor susulan mengingat kondisi tanah dan batuan di atas gunung masih sangat labil.
"Keselamatan masyarakat di sekitar lokasi juga menjadi perhatian utama kita," ujar Kapolres disampaikan Humas. (Bay/OS)