Rutan Pangkalan Brandan Kanwil Kemenkumham Sumut Adakan Pelatihan Penggunaan APAR

Sebarkan:

 


Teks Foto: Rutan Kelas II Pangkalan Brandan Kemenkumham Sumut menggelar pelatihan pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Selasa (31/10/2023). (Foto Dok: Metro Online, co)


LANGKAT | Rumah Tahanan Negara Kelas II B Pangkalan Brandan laksanakan kegiatan pelatihan pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diikuti oleh seluruh petugas Rutan dengan menggandeng Lembaga Masyarakat Anti Kebakaran. Selasa, (31/10/2023).

Kegiatan pelatihan ini dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan, Agung Joni didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Andika Pratama Simanjuntak dan Narasumber dari Lembaga Masyarakat Anti Kebakaran, Huddin P. Hasibuan.

Sebelum melaksanakan praktik langsung, Huddin memberikan pengetahuan dasar dan pengenalan singkat tugas dari pasukan pemadam kebakaran. Beberapa alat yang mudah ditemukan dan digunakan di lingkungan Lapas/Rutan adalah APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

“Pentingnya tersedia APAR di lingkungan Rutan dan petugas sebagai ujung tombak pengamanan juga harus mengetahui bagaimana teknik menggunakan APAR secara tepat”, jelas Huddin.

Huddin juga menjelaskan beberapa hal mengenai sebab-sebab kebakaran, klasifikasi jenis kebakaran, jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan sebagainya. “Latihan penggunaan APAR memang sangat penting karena ada beberapa teknik yang perlu digunakan saat menggunakan APAR agar tidak terjadi kesalahan saat memadamkan api.

APAR merupakan alat untuk memadamkan api yang skala kecil atau api awal. APAR juga disebut sebagai alat pemadam portabel karena bentuknya yang praktis dan bisa dioperasikan oleh satu orang”, jelasnya.




Kepala Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan mengucapkan terima kasih kepada Tim Lembaga Masyarakat Anti Kebakaran yang telah memberikan wawasan dan melakukan pelatihan terhadap petugas Rutan. Semoga dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan seluruh petugas dapat dengan sigap dan paham dalam mengantisipasi dan menggunakan APAR yang ada, apabila terjadi kebakaran tegas beliau.

Kegiatan pelatihan penggunaan APAR dan Fire Block secara langsung dimulai oleh Kepala Rutan dilanjutkan oleh Kepala Pengamanan Rutan yang sebelumnya telah mendengar dan menyaksikan arahan dari Bapak Huddin selaku instruktur. Kemudian seluruh petugas Rutan juga turut mencoba praktik langsung. Fokus utama sarana APAR yang digunakan dan dipelajari adalah Fire Block, dimana alat ini merupakan peralatan yang bisa ditemukan pada Lapas/Rutan namun penggunaannya tidak sembarangan.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini