DIRAWAT: Istrinya saat menjalani perawatan di RS Pirngadi Medan.
MEDAN |Istri dan anaknya dianiaya tetangga, Horas Pasaribu (53) warga Jalan Perjuangan Gg Mulia, Kecamatan Medan Perjuangan mengadu ke Polrestabes Medan .
Akibat penganiayaan itu, jari tangan istrinya Juliana Situmorang bengkak, badannya lemas dan kepala pusing hingga harus dirawat di RS Pirngadi Medan.
Juga putrinya Hosana Pasaribu harus menjalani perawatan di rumah sakit yang sama akibat sakit kepala di bagian belakang akibat dipukul.
Menurut Horas, pemukulan tersebut terjadi pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 19.00 wib.
"Memang kami sering selisih paham dan mereka juga suka mengancam kami. Namun hal itu tak kami pedulikan," ujar Horas kepada wartawan, Kamis (30/11).
Puncaknya, sebelum kejadian, istrinya Juliana Situmorang (49) dan putrinya Hosanna Pasaribu (21) adu mulut dengan ke sembilan pelaku. sebelumnya adu mulut dengan pelaku yang berjumlah 9 orang.
Namun tiba-tiba pelaku datang menerobos ke rumah korban. Tak terima kehadiran mereka, korban bersama anak-anaknya mencoba melawan. Kalah banyak, para pelaku dengan beringas memukul istri dan putrinya.
"HP anakku juga rusak dibuat mereka," tambah Horas.
Tak terima perbuatan pelaku, Horas mengantar istrinya Juliana Situmorang dan anaknya Hosana Pasaribu ke rumah sakit Pirngadi Medan untuk menjalani perawatan.
Lalu ia membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3984/XI/2023/SPKT/Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Belum ada keterangan dari Kepolisian terkait kasus pemukulan ini. (ka)
MEDAN |Istri dan anaknya dianiaya tetangga, Horas Pasaribu (53) warga Jalan Perjuangan Gg Mulia, Kecamatan Medan Perjuangan mengadu ke Polrestabes Medan .
Akibat penganiayaan itu, jari tangan istrinya Juliana Situmorang bengkak, badannya lemas dan kepala pusing hingga harus dirawat di RS Pirngadi Medan.
Juga putrinya Hosana Pasaribu harus menjalani perawatan di rumah sakit yang sama akibat sakit kepala di bagian belakang akibat dipukul.
Menurut Horas, pemukulan tersebut terjadi pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 19.00 wib.
"Memang kami sering selisih paham dan mereka juga suka mengancam kami. Namun hal itu tak kami pedulikan," ujar Horas kepada wartawan, Kamis (30/11).
Puncaknya, sebelum kejadian, istrinya Juliana Situmorang (49) dan putrinya Hosanna Pasaribu (21) adu mulut dengan ke sembilan pelaku. sebelumnya adu mulut dengan pelaku yang berjumlah 9 orang.
Namun tiba-tiba pelaku datang menerobos ke rumah korban. Tak terima kehadiran mereka, korban bersama anak-anaknya mencoba melawan. Kalah banyak, para pelaku dengan beringas memukul istri dan putrinya.
"HP anakku juga rusak dibuat mereka," tambah Horas.
Tak terima perbuatan pelaku, Horas mengantar istrinya Juliana Situmorang dan anaknya Hosana Pasaribu ke rumah sakit Pirngadi Medan untuk menjalani perawatan.
Lalu ia membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3984/XI/2023/SPKT/
Belum ada keterangan dari Kepolisian terkait kasus pemukulan ini. (ka)