Kerugian Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah, Polres Simalungun Ungkap Pembobol SD Negeri Tiga Rungu

Sebarkan:

SIMALUNGUN|| Tim Opsnal Unit Jahtanras Polres Simalungun berhasil mengungkap dan meringkus satu dari dua pelaku pembobol SD Negeri 091347 Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, yang terjadi pada 1 November 2023 lalu.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH melalui KBO Sat Reskrim Polres Simalungun Iptu Lumban Sirait SH mengatakan, pembobolan diketahui, Rabu, 1 November 2023 sekira pukul 07:04 WIB, saat Kepala Sekolah, Linceria boru Saragih, mendapati ruang kerjanya telah berserak berantakan serta sejumlah peralatan elektronik lenyap.

"Material yang dilaporkan hilang berupa dua (2) unit infokus, tiga puluh tujuh (37) tablet, dua (2)  laptop, dan sebuah (1) router, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 96.257.700.-". Papar Lintong Sirait.

Berdasar Laporan Polisi dari Kepala Sekolah,  Dipimpin Iptu Lumban Sirait, Tim Opsnal Unit Jahtanras Polres Simalungun langsung bergerak menyelidik dan berhasil mengidentifikasi pelaku, AH alias A, 34, warga Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, kota Pematangsiantar.

"Pelaku AH alias A berhasil ditangkap namun  rekannya, EZ alias E, 33, masih kita buru. Hasil penggeledahan dari rumah AH alias A ditemukan dua (2) unit tablet. Meski belum tertangkap, dari rumah EZ lebih banyak ditemukan barang bukti. Pelaku AH mengakui perbuatannya dilakukan bersama rekannya EZ alias E".

"Kasus ini menggugah perhatian masyarakat dan menunjukkan kerja keras polisi mengamankan pelaku serta barang bukti. Kini AH alias A sedang ditahan di kantor Sat Reskrim Polres Simalungun untuk proses penyidikan lanjut dan pengembangan kasus, sedangkan pencarian EZ alias E masih dilakukan".

"Polres Simalungun menghimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan EZ alias E untuk segera melapor ke pihak berwajib. Penangkapan AH alias A diharapkan dapat menjadi titik terang untuk mengungkap tindak kriminal dan mengembalikan rasa aman di lingkungan pendidikan". Ujar Iptu Lumban Sirait menutup penjelasan. (𝐁𝐚𝐲/𝐎𝐒/mol)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar