Menjelang Tiga Tahun Pembangunan Gedung SMAN Plus Besitang, Langkat Hingga Kini Belum Juga Rampung

Sebarkan:

 




LANGKAT
 | Menjelang tiga tahun pembangunan SMAN Plus Besitang, Langkat, hingga kini belum juga rampung dikerjakan kontraktor, sesuai pantauan langsung Metro Online baru baru ini di lapangan.

Pembangunan sarana gedung SMAN Plus yang di gadang-gadang dapat melahirkan siswa siswi unggulan dan berprestasi itu, sejauh ini nampaknya baru sebatas impian.

SMAN Plus Besitang yang berlokasi di Lingkungan VI Bukit Gayor, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumut, sejauh ini masih dalam tahap pengerjaan.

Dimana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pendidikan, melaksanakan pembangunan SMAN Plus Besitang sejak bulan Juni 2020 di atas lahan sekitar 6 hektare dengan anggaran secara bertahap.

Pembangunan gedung sekolah, asrama dan sarana lainnya itu dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, kedua dan ketiga mencapai Rp 20 miliar lebih bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara, sesuai keterangan nara sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, saat ditemui Metro Online di lapangan.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2022 ada beberapa ruangan gedung yang tidak selesai dikerjakan pihak kontraktor.




Pembangunan lanjutan tahap II SMAN Plus Besitang yang dikerjakan oleh pihak kontrakror pada bulan Juni 2022, namun sampai akhir Desember 2022 juga tidak selesai, keadaan ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat Kabupaten Langkat.
Pantauan Metro Online di lapangan, sejauh ini pembangunan masih berjalan seperti pemasangan tembok penahan tanah (TPT), dan lainnya. Bahkan lantai beberapa ruangan gedung di tingkat dua, sejauh ini belum di keramik.

Terlihat para pekerja sedang sibuk melakukan pengecoran tembok TPT, sementara itu beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti, taman, halaman, akses jalan dan beberapa bangunan lainnya sama sekali belum dikerjakan.

Bukan itu saja, di beberapa titik TPT mengalami keretakan, dan lantai bangunan banyak yang retak selain itu juga dinding bangunan ruang kelas tingkat dua juga ditemukan mengalami keretakan, padahal bangunan ini baru selesai dikerjakan.

Sementara itu, Humas Pembangunan SMAN Plus Besutang, saat ditemui beberapa wartawan di lokasi mengatakan, saat ini pekerjaan masih terus dilakukan memasuki tahap III. Disinggung kapan selesai, dirinya belum bisa memastikan kapan pekerjaan selesai. "Belum tau kapan siapnya, pengerjaan tahap III masih dilakukan," ucapnya.

Agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran, pemerintah harus tegas melakukan pengawasan, dan minta aparat penegak hukum melakukan investigasi terkait pembangunan dan mengaudit anggaran yang digunakan dalam proyek ini, ucap Budi Syah Kurnia, sekretaris LSM Gapotsu Kabupaten Langkat kepada Metro Online, Senin (20/11/2023).(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini