Meriahkan Pameran Pembangunan Tapsel, BPJS Kesehatan Berikan Edukasi Layanan Digital Kepada Pengunjung

Sebarkan:

 

Tim BPJS Kesehatan bersama petugas dari dinas kesehatan Kabupaten Tapsel

TAPANULI SELATAN | Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Tapanuli Selatan yang ke-73, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan turut berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 18 - 22 November 2023. Dalam pameran yang dihelat di Lapangan PTPN III Perkebunan Batang Toru. BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dalam satu stan yang sama untuk memudahkan pemberian layanan informasi kepada masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Iwan Adriady menyampaikan bahwa yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan dalam pameran pembangunan ini adalah sosialisasi manfaat dan penggunaan Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu bentuk transformasi digital di bidang pelayanan publik. Peserta yang mengunduh Aplikasi Mobile JKN pada smartphone akan diberikan suvenir menarik dari BPJS Kesehatan.

“Pameran Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan event yang dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Kami memanfaatkan momen ini untuk menyosialisasikan Aplikasi Mobile JKN yang dapat membantu peserta mengakses layanan administrasi melalui smartphone. Fitur unggulan Mobile JKN antara lain perubahan data peserta, antrean online di faskes, pendaftaran program cicilan iuran, serta layanan informasi dan pengaduan,” kata Iwan pada Kamis (23/11/2022).

Seiring dengan meningkatnya dampak dan risiko penyakit, Duta BPJS Kesehatan juga memberikan edukasi agar peserta yang sehat sesegera mungkin melakukan deteksi dini penyakit. Deteksi dini dapat diikuti satu kali setiap tahun dengan mengisi skrining riwayat kesehatan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN.

Skrining riwayat kesehatan peserta JKN dilakukan dengan menjawab pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan.  Bagi peserta yang tidak dapat menggunakan kanal digital, peserta dapat melakukan skrining di FKTP sebelum mengakses layanan kesehatan.

“Apabila hasil skriningnya berisiko tinggi dapat langsung mengunjungi FKTP terdaftar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yang sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Bagi warga Tapsel pelayanan sudah semakin mudah, per Oktober kemarin Kabupaten Tapanuli Selatan sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Peserta JKN cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelas Iwan.

Wanny, warga Kecamatan Batang Toru yang berkunjung ke Pameran Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan dan produk inovatif yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Ia menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan manfaat Program JKN bagi peserta yang sehat.

“Berkat inovasi dari BPJS Kesehatan, Program JKN ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Dari deteksi ini kita jadi tahu, walau pun terlihat sehat, seseorang bisa saja berisiko tinggi memiliki penyakit yang berat. Stan BPJS Kesehatan – Dinkes bagus, banyak memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” terang Wanny.

Suryani, salah seorang pengunjung lainnya mengungkapkan bahwa stan BPJS Kesehatan menjadi salah satu tujuan utamanya dalam pameran tersebut. Sambil menikmati hiburan di panggung utama yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, ia menyempatkan diri untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN pada smartphone miliknya.

“Perkembangan teknologi begitu cepat, pelayanan BPJS Kesehatan semakin ringkas. Saya berharap peserta lainnya bisa men-download dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Mobile JKN,” tutur Suryani.

Suryani mengaku bahwa banyak informasi baru yang ia dapatkan saat mengunjungi stan BPJS Kesehatan, salah satunya adalah mengenai antrean online yang dapat diakses melalui Mobile JKN. Melalui pameran ini, ia mendapatkan bekal informasi Program JKN yang dapat ia sampaikan kepada teman dan kerabat dekatnya.

“Yang terpikir, BPJS Kesehatan sekarang keren ya, pesertanya sudah bisa ambil antrean online rumah sakit dari handphone. Kami merasa senang sekali, selain hiburan, pengunjung juga bisa mendapatkan sosialisasi dari Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan pelayanan publik lainnya di pameran pembangunan ini,” pungkasnya. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini