![]() |
Wakil Bupati Madina saat memantau progres pembanguan beberapa bulan lalu. |
MANDAILING NATAL|Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) yang berada di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Madina ditargetkan akan beroperasi pada April 2024 mendatang.
Kini progres pekerjaan untuk fasilitas sisi udara pun sudah mencapai 86 persen.
"Paket pekerjaan untuk fasilitas sisi udara seperti landasan pacu (Runway), penghubung landasan pacu (Taxiway), pelataran pesawat (Apron) sudah mencapai 86,829% atau surplus 0,593%," kata Agus Indrawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi, Rabu (8/11).
Sementara untuk pekerjaan pada fasilitas sisi darat seperti terminal penumpang, gedung penunjang dan peralatan lainnya juga sudah mencapai sekitar 68,776% atau surplus 0,044%.
Agus menyakini target beroperasi pada bulan April 2024 pun akan dapat tercapai.
Bandara ini rencananya akan diberi nama Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, sebagaimana usulan yang disampaikan oleh DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu mengingat Almarhum Jenderal AH Nasution merupakan pahlawan nasional dan putra asli Mandailing Natal yang semasa hidupnya berjuang untuk bangsa dan negara.
"Jadi sangat layak nama beliau kita usulkan sebagai nama bandara di Madina sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan," kata Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution kepada wartawan beberapa bulan yang lalu.
Bandara ini sendiri memiliki panjang Runway 1.450 x 30 meter dan landasan pacunya menggunakan aspal Concrete AC -WC. Untuk landasan penghubung (Taxiway) memiliki panjang 75 meter dan lebar 15 meter serta untuk fasilitas pelataran parkir pesawat (Apron) nya memiliki panjang 105 meter x 65 meter.
Terkait nama bandara ini, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution pun telah mengaminkannya.
"Iya nantinya akan dinamai dengan Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution," ujar Atika. (Rul)