Risman Kholik : Pembangunan SDM di Padangsidimpuan Harus Dinomorsatukan

Sebarkan:

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan Risman Kholik Harahap

PADANGSIDIMPUAN | Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan Risman Kholik Harahap menyebutkan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Padangsidimpuan harus lebih diperhatikan atau dinomorsatukan, jika dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya berdasarkan data yang dihimpun metro-online.co dari BPS Kota Padangsidimpuan tahun 2021 tingkat pengangguran di Kota Padangsidimpuan sebesar 7,18 persen namun di tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen menjadi 7,76 persen. 

Maka untuk menjawab bagiamana menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan Risman Kholik Harahap menyampaikan, salahsatu cara menekan angka pengangguran itu, pembangunan SDM nya harus ditingkatkan.

"Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Caranya dengan terus meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka. Salahsatunya harus perbanyak pelatihan kerja supaya menjadi manusia yang terampil dan siap pakai," jelas Risman, Jumat(17/11/2023).

"Mengapa Sumber daya manusia adalah yang terpenting ? karena jika daerah itu memiliki suatu sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah sumber daya alam dengan baik dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan juga orang lain," tambahnya.

Risman juga mengatakan pembangunan infrastruktur juga sangat diperlukan dalam satu negara maupun daerah, akan tetapi bagaimana jika infrastruktur daerah itu bagus tapi sumber daya manusianya memprihatinkan, karena SDM merupakan sumber dari segala faktor-faktor yang berkaitan dengan pembangunan sebuah bangsa atau negara. Pembangunan SDM inilah seharusnya lebih diperhatikan.

"Rendahnya kualitas sumber daya manusia dapat menghambat proses pembangunan dan upaya mengurangi jumlah penduduk miskin. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari indeks kualitas hidup atau indeks pembangunan manusia. Rendahnya indeks SDM akan berakibat pada rendahnya produktivitas kerja penduduk, maka disini pemerintah melalui dinas tenaga kerja perlu membangun SDM dengan meningkatkan pelatihan kerja," tuturnya.

Selain itu, Risman juga berharap tahun 2024 ini penggunaan APBD kota Padangsidimpuan bisa lebih memperhatikan membangun SDM, salahsatunya kegiatan pelatihan kerja bagi warga Kota Padangsidimpuan agar lebih diperhatikan dan tingkatkan lagi kapasitasnya, harap Risman. (Syahrul/ST).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini