Berpotensi Banjir dan Longsor, Berikut Himbauan BPBD Kota Padangsidimpuan di Musim Hujan

Sebarkan:

 

Plt Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan Dedi Iriansyah


PADANGSIDIMPUAN |  Penghujung tahun 2022 ini Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya dalam beberapa hari mengalami musim hujan. Tingginya curah hujan di Kota Padangsidimpuan bisa mengakibatkan terjadinya bencana, seperti banjir dan longsor.

Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan dalam hal ini ingatkan warga untuk waspada masuknya musim penghujan serta Fenomena Hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.

Plt Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan Dedi Iriansyah mengatakan, sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di wilayah Kota Padangsidimpuan  diperkirakan musim hujan akan berlangsung hingga bulan Desember nanti.

"Curah hujan masih tinggi, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, musim hujan akan berlangsung hingga bulan Desember ini," jelas Dedi kepada metro-online.co, Jumat (8/12/2023).

Sesuai dengan peringatan dini BMKG memasuki musim penghujan untuk bulan Desember dimana berpotensi terjadinya bencana Hydrometeorology yaitu banjir, longsor dan Banjir Bandang yang mengancam wilayah Kota Padangsidimpuan.

Dedi juga meyebutkan ada sejumlah wilayah di Kota Padangsidimpuan yang rawan akan banjir dan longsor. Adapun wilayah tersebut,  kelurahan Sitamiang Baru, Kelurahan Hanopan, Desa Sigulang dan Desa Labuhan Rasoki.

"Untuk itu diminta kepada masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaannya khususnya warga yang tinggal dibantaran sungai dan yang bermukim di lereng dan ketinggian. Seperti menyiapkan dukungan logistik, yaitu makanan siap saji dan minuman, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai secukupnya, dan obat obatan pribadi," ungkap Dedi.

"Simak terus informasi baik melalui radio, situs BMKG, maupun aplikasi Inarisk Personal. Apabila terjadi bencana Segera evakuasi diri dan lakukan pertolongan pertama dan Segera hubungi Pusdalops BPBD dengan Nomor kontak. 081392415449," tambahnya.

Kemudian Dedi juga menyampaikan beberapa himbauan yang disampaikan BPBD di musim hujan kepada masyarakat agar lebih diperhatikan supaya tidak terjadi bahaya longsor dan banjir.

Adapun himbauan yang disampaikan BPBD tersebut sebagai berikut :

1. Tidak membuang sampah di sungai atau di saluran air.

2. Melaksanakan kerja bakti, membersihkan saluran air di wilayah masing-masing

3. Selalu memperhatikan kondisi tanah, apalagi di daerah ketinggian

4. Segera meninggalkan tempat apabila terjadi pergerakan tanah

5.  Memantau kondisi pohon, tiang listrik, LPJU, baliho yang berpotensi tumbang

6. Apabila terjadi hujan agar tidak berteduh dibawah pohon, LPJU, reklame atau tiang listrik

7. Jangan menggunakan handphone diluar ruangan disaat terjadi hujan dan petir

8. Melakukan pengecekan instalasi listrik yang apabila terkena air bisa korsleting listrik

9. Apabila terjadi bencana atau musibah segera lapor ke kepala lingkungan, lurah atau Puasdal Op Kota Padangsidimpuan.

Lebih lanjut, Desi menghimbau pada masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ini atau yang biasa disebut Pancaroba. Serta update terus informasi-informasi yang telah diberikan melalui media sosial maupun media masa terkait potensi-potensi yang akan dimungkinkan terjadi di wilayah tersebut. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini