MEDAN | Atlet arung jeram Sumatera Utara (Sumut) yang tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut harus menggunakan peralatan seadanya. Peralatan yang telah diajukan setahun lalu tak kunjung dikabulkan.
Hal ini diungkap Sekretaris Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut, Erwin Riza Fahlevi di hadapan perwakilan Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Sumatera Utara (Sumut), Sakino saat visitasi Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut di Kantor Basarnas Medan lama, Jalan Ngumban Surbakti / Jalan Torong, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Senin 4 Desember 2023.
"Untuk saat ini kita masih pakai peralatan buat wisatawan, untuk perahu karet, juga pelampung dan lain sebagainya. Tapi untuk fisik sudah kita lengkapi dengan bantuan barbel dan lainnya untuk kekuatan otot," kata Erwin Riza Fahlevi.
Turut mendampingi trio pelatih arung jeram, Agung Setiawan, Zultri Saragih dan Zepta Wahyudi, Erwin mengungkapkan, bila pihaknya telah mengajukan permohonan peralatan arung jeram tahun lalu dan berharap segera dikabulkan. Katanya permohonan pengajuan FAJI Sumut, antara lain, dayung carbon 15 unit dan galah sport.
"Karena standar kompetisi adalah dayung carbon, juga pelampung kategori atlet bukan untuk penumpang atau wisatawan. Sudah lebih ringan dengan bobot 400 gram, tapi daya apung tinggi. Sudah kita ajukan sekitar setahun, tapi belum dipanggil," jelasnya.
PON 2024 ini, arung jeram Sumut siapkan 12 atlet, yang terdiri 6 putra dan 6 putri. Sedangkan kategori lomba R4 dan R6 dengan nomor lomba sprint, head to head, slalom, dan down river race (DRR).
"Posisi kita, Sumut 3 nasional dan pesaing masih dipegang Jawa Barat juga Sulawesi Utara. Peluang kita di PON 2024 nanti DRR dan sprint mudah-mudahan bisa kita ambil," yakin Erwin Riza.
Katanya, saat ini para atlet menjalani Pelatda PON dan berlatih di 3 lokasi berbeda. Yakni, Sungai Bahbolon - Simalungun, Sungai Bingei - Langkat dan Sungai Tuntungan - Medan.
Menanggapi keluhan FAJI Sumut tersebut, perwakilan Dispora Sumut, Sakino menuturkan, dirinya akan menyampaikan permohonan peralatan tersebut.
"Dari Dispora kita selalu berusaha untuk mencukupi perlengkapan yang dibutuhkan cabor. Kita minta atlet semangat berlatih, tingkatkan kemampuan dan stamina, kuatkan kekompakan tim," katanya.
GATEBALL TATGETKAN DUA EMAS
Sedangkan cabor Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumut menargetkan dua medali emas pada PON XXI/2024, yakni dari nomor mix (campuran) dan nomor putra.
"Namun kita bisa menempah, kita asah lagi kemampuan para atlet menjelang PON ini baik secara internal maupun eksternal sehingga kelak Gateball Sumut dapat penambahan medali pada PON XXI/2024,"ujar pelatih yang juga Ketua Binpres Pergatsi Sumut, Jhonson Roy Hutapea, S.Pd, M.si saat kunjungan media di tempat latihan lapangan Hocky Unimed, Senin (4/12/2023) dengan dihadiri pihak Disporasu, Lola Permata Sarie Harahap dan Waspin (KONISU) Hendrick Napitupulu.
Jhonson Roy Hutapea selanjutnya memaparkan, kekuatan atlet Sumut sebanyak 26 atlet (19 putra, 7 putri) yang akan berlaga di delapan nomor yang dipertandingkan pada PON tersebut. Ke 8 nomor tersebut adalah single putra, single putri, double mix, triple putra, triple mix, beregu mix, beregu putra dan double putra.
Para atlet ini berasal dari kampus yakni FIK Unimed, SPOK, Panca Budi, Klub-klub binaan Pergatsi Deliserdang, dari Perkantoran (BPJN) Sumut dan BWS. Hanya saja Kata Jhonson yang dipeldakan dari Pebruari 2023 sebanyak 17 atlet, sisanya masuk masuk bulan Juli 2023. Jadi Dari Pebruari sampai Juni 16 2023 16 atlet, masuk bulan Juli 2023 penambahan 100 persen 10 atlet. (ka)