Selesainya debat capres, banyak pendapat dan pandangan yang datang dari berbagai kalangan, baik dia dari tokoh, pengamat, pemerhati maupun dari masyarakat Indonesia sendiri.
Salah satunya Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan.SHI.M.Soc.Sc.PhD, dalam amatannya ia mengatakan, debat capres perdana tersebut berjalan dengan baik serta dan penuh dengan antusiasme. Ketiga capres tampil baik dengan materi yang dipersiapkan.
"Saya melihat debatnya berjalan baik, penuh dengan antusiasme walaupun debatnya agak sedikit monoton. Secara umum ketiga tiganya tampil baik dan sudah menyiapkan materinya dengan baik pula," kata Indra kepada metro-online.co, Rabu (13/12/2/23).
Indra menyebutkan, Capres Anies Baswedan terlihat agresif dengan ide dan narasi narasinya yang menunjukkan kapasitasnya sebagai calon yang mengusung perubahan.
"Jadi wajarlah kalau anies agresif dan menyerang prabowo sebagai sosok yang cukup sukses mempertahankan ide-idenya. walaupun kelihatan menjadi target serangan dari Anies dan Ganjar. Prabowo cukup tangguh dalam mempertahankan idenya cuman agak emosional, mungkin hal ini bisa dilihat sebagai kelemahan Prabowo," sebutnya.
"Sementara Ganjar sangat perlahan walaupun agak sedikit kehilangan momen momen tertentu, secara umum panggung dikuasai anies dan prabowo," tambah Indra.
![]() |
Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan.SHI.M.Soc.Sc.PhD |
Kemudian ketika metro-online.co menanyakan dari ketiga capres siapa yang lebih menguasai materi ?. Indra menjawab ketiganya menguasai materi.
"Ketiganya menguasai materi tapi soal kemampuan menguasai keadaan, kontrol diri dan juga isu, Anies agak lebih unggul dari Prabowo maupun Ganjar," ungkap Indra.
"Ganjar dan Prabowo cukup baik, tapi Ganjar agak tertutupi dengan perdebatan Anies dan Prabowo. Performa Ganjar mencoba tenang walaupun soal isu pupuk dan Papua serta HAM agak sedikit naik. Tapi saya melihat agak kehilangan moment, bagi saya Prabowo harus lebih bisa menahan diri," ucapnya.
Indra juga menyampaikan setelah melihat debat capres pertama ini, masyarakat harus mempelajari apa yamg disampaikan, yang sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan.
Maka dari itu kata Indra, janji itu akan ditagih ketika mereka memimpin kelak, itu adalah janji politik yamg harus dilakukan dan bukan sekedar kata-kata.
"Disini adalah titik pembelajaran bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik, yang terprogram, cerdas, memiliki leadership yang baik serta ketegasan dalam penegakan hukum. Catat janjinya, perhatikan rekam jejaknya dan kita sebagai masyarakat harus jadi pemilih yang cerdas, jangan mau dibodohi dan dibohongi," tegas Indra. (Syahrul/ST).