MEDAN | Persiapan atlet judo Sumatera Utara (Sumut) menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut hingga saat ini tidak mengalami kendala dan semua berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
"Program latihan berjalan sesuai yang ditetapkan Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI) Sumut yakni sebanyak 15 sesi dalam seminggu," ujar Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024 judo Sumut Josep Yus saat menerima kedatangan Wasping KONI Sumut Josua Sinurat dan tim Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut Joni Siahaan, di Padepokan PJSI Sumut, Jalan Gaharu Medan, Kamis (7/12) sore.
Dikatakan, menghadapi PON 2024 dimana cabang olahraga (Cabor) judo dipertandingkan di Provinsi Aceh, PJSI Sumut mempersiapkan sebanyak 15 atlet yang akan bertanding di kelas tarung dan KATA.
Ke- 15 atlet judo tersebut, untuk kelas tarung putra yakni Nicolas, Aldi, Dafa, Winer, Wili dan Samuel. Sedang putri yaitu Febi, Jihan, Ezlin, Susen serta Nanda Banurea. Kemudian KATA putra menurunkan Krisjon dan Fadli, serta putri adalah Mutiara bersama Rara.
Mereka dilatih oleh Yosep Yus, Eka Siregar, Abdl Wahid serta pelatih dari Jakarta, Bambang Prakoso merupakan peraih 7 medali emas SEA Games.
"Kita merasa yakin dengan persiapan yang telah mencapai 70 persen ini, target yang ditetapkan Pengprov PJSI Sumut 3 medali emas bisa terwujud. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah dari atlet lainnya," ujar Yosep Yus.
Target 3 medali emas itu menurut Josep Yus akan diraih dari KATA 2 medali emas dan 1 medali emas dari tarung "Mudah-mudahan target ini tidak meleset, bahkan kalau bisa bertambah. Karena, PJSI Sumut masih memohon kepada KONI Sumut agar ada penambahan sebanyak 5 atlet lagi, sehingga menjadi 20 atlet," jelasnya.
"Tambahan 5 atlet ini kita ambil dari hasil Kejurprov Judo Sumut yang berlangsung baru-baru ini di Tebing Tinggi," katanya.
Sementara untuk mematangkan persiapan atlet judo Sumut sebelum bertarung di PON 2024, menurut Josep Yus, para atlet akan dibawa try out sekali mengikuti kejuaraan di Malaysia yakni Penang Open yang digelar 9-10 Desember 2023.
"Setelah itu kita bawa mereka latihan ke Thaland dan 2 bulan menjelang PON nanti, mereka kita bawa latihan di Korea dan Jepang. Di Sumut kita tidak memiliki lawan latih tanding," jelasnya.
Sementara persaingan nanti di PON 2024 menurut Josep berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Balai. "Tapi kita tetap yakin target 3 medali emas bisa diraih," ucapnya.
Sedang Joni Siahaan mengatakan, kedatangannya untuk melihat dan memantau benar apa tidak judoka Sumut melakukan latihan. "Ternyata latihan judo Sumut luar biasa dan tidak mengalami kendala apa pun," katanya.
Apalagi kata Joni Siahaan, dalam berlatih atlet judo Sumut dibantu oleh pelatih asal Jakarta yakni Bambang Prakoso. Kehadiran pelatih ini menjadi motivasi bagi kita khususnya atlet judo," jelasnya.
Untuk itu, Joni Siahaan berharap agar atlet judo Sumut yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan sampai ada yang mengalami cedera. (ka)