![]() |
Pemain PSDS Saat Latihan di Stadion Lubukpakam |
Informasi dihimpun, tak hanya pemain asing yang ditelantarkan, namun semua pemain PSDS juga sudah tiga bulan terakhir belum menerima gaji. Kondisi ini membuat PSDS semakin terpuruk ditambah prestasinya di liga dua kompetisi juga mengalami kekalahan beruntun.
Hal ini dibenarkan oleh Maneger PSDS Herman Sagita saat dikonfirmasi via seluler. Herman Sagita yang akrab dipanggil cinwa ini mengatakan kalau PSDS belum bisa membayar gaji dari pemain karena tidak ada uang.
" Iya benar, tidak ada duit," ucap Cinwa.
Sebelumnya diketahui, bahwa PSDS adalah club' sepakbola yang dikelola Pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui dana dana patungan dari OPD hingga Camat. Sumber dana ada juga disokong beberapa perusahaan seperti Bank Sumut, PTPN2 dan BSA Farfum Loundry. Namun meski demikian kebutuhan biaya untuk operasional dan gaji pemain serta pelatih masih sangat kurang.
Untuk pemain asing yang ada digaji dengan 70 juta sebulan, belum lagi pelatih dan pemain lain serta operasional. Krisis keuangan yang dialami PSDS diduga salah satu penyebab utama club' sepakbola kebanggan masyarakat Deliserdang yang sudah susahpayah naik kasta dari liga tiga hingga masuk liga dua ini terpuruk dan bakalan turun balik ke liga tiga ataupun tidur sementara waktu.(Wan)