MEDAN | Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah (HIMMAH) curiga bahwa sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Medan menjadi tempat peredaran narkoba.
Dalam aksinya, massa sempat menyinggung nama Scorpio Karaoke & Bar dan Stroom KTV.
Mereka curiga, di tempat itu ada dugaan peredaran gelap narkoba.
“Ada dugaan-dugaan narkoba beredar di tempat hiburan malam. Ada di Stroom KTV, di Scorpio, kami menduga di situ beredarnya narkoba,” kata Koordinator Aksi, Imran, saat melakukan aksi di depan gerbang masuk Polrestabes Medan, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: Lagi Disko di KTV, Oknum DPRD Labuhanbatu Ditangkap Polisi, Urine Positif Narkoba
Dalam orasinya, massa mendesak agar polisi merazia hiburan malam di Kota Medan yang dicurigai sebagai tempat peredaran narkoba, termasuk dua tempat yang sudah disebutkan.
Saat melakukan aksi, massa sempat mendesak masuk ke halaman Polrestabes Medan untuk bertemu dengan Kapolrestabes Medan. Namun, upaya mahasiswa gagal.
Dari amatan wartawan, mereka dihadang sejumlah polisi berseragam lengkap. Karena terus memaksa masuk, sempat terjadi keributan antara mahasiswa dan polisi.
Mahasiswa yang dianggap bikin gaduh dan buat onar sempat diminta mundur oleh polisi.
Di sinilah terjadi kricuhan, hingga mahasiswa berteriak-teriak.
Kasi Humas Polrestabes Medan, Kompol Riama Siahaan sempat mengatakan bahwa pimpinannya tidak ada.
Namun mahasiswa kesal, karena sudah beberapa jam menyampaikan orasi, tapi tidak ditemui oleh Kapolrestabes Medan.
Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Yasir Ahmadi mengatakan pihaknya mendengar apa yang disampaikan oleh para mahasiswa.
Ia pun menegaskan, bahwa Polrestabes Medan sudah melakukan razia mulai dari Oktober hingga November 2023.
“Baru-baru ini kami juga melakukan tindakan di lokasi hiburan malam Sky Garden,” kata Yasir.(ka)