MEDAN | Cabang olahraga (cabor) Wushu Sumatera Utara menargetkan 9 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan digelar di Aceh-Sumut.
Hal itu dikatakan pelatih Freddy Wijaya kepada wartawan saat meninjau latihan pelatda PON di Jalan Wushu, YKWI Medan pada Selasa (5/12/2024) pagi.
"Kita menargetkan 9 medali emas dari nomor Taolu 4 medali dan 5 dari Sanda. Dalam mempersiapkan atlet, latihan sepuluh kali dalam seminggu," ujar Freddy.
Tambah Freddy, Pelatda PON cabor Wushu diikuti 26 atlet yakni 10 atlet Taolu dan 16 atlet Sanda. Para atlet dilatih 7 pelatih yakni Fredy Wijaya, Aldy Lukman dan Sandry Liong untuk nomor Taolu.
Sanda Dasmantua, Johan Tjongiran, Salwi, Neri Agus Manullang untuk nomor Sanda.
"Kami masih butuh peralatan seperti sepatu tanding, baju tanding dan senjata," tambah.
Selain itu, Freddy menjelaskan pihaknya juga butuh karpet untuk lapangan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena sudah robek.
"Karpet tempat latihan sudah rusak dan ini sangat membahayakan atlet. Kami berharap Disporasu dan KONI Sumut dapat menggantinya," harap Freddy.
Sedangkan, Dasmantua meminta adanya penambahan nutrisi dan vitamin bagi atlet. "Kami butuh penambahan nutrisi dan vitamin karena dalam seminggu latihan sepuluh kali," ujarnya.
Mendengar hal itu Arma Winarti Hasibuan didampingi Asmita Najmi Nasution, S.K.M dari Dispora Sumut akan melanjutkannya ke Disporasu. "Saya akan melaporkan keluhan dan harapan atlet ke Disporasu," ujarnya.
Amatan wartawan, latihan berjalan seperti biasa. Para atlet harus hati-hati karena karpet lapangan rusak. (ka)