Banyak Calo, Berbulan Bulan Ratusan Warga Ngurus BPJS PBI Tak Aktif

Sebarkan:

Warga di Dinas Sosial Deliserdang 
DELISERDANG | Ratusan warga kurang mampu di Kabupaten Deliserdang yang mengajukan jaminan sosial kesehatan BPJS PBI melalui dinas Sosial Kabupaten Deliserdang berbulan bulan tak kunjung aktif bahkan ada yang sampai enam bulan tak aktif. 

Hal ini juga diduga karena calo dan ada permainan oknum pejabat di dinas sosial Deliserdang tersebut agar masyarakat kurang mampu yang mengurus langsung di dinas tersebut tidak di tindak lanjuti. 

Pantauan, puluhan masyarakat kurang mampu menanyak soal BPJS PBI mereka yang tak siap siap bahkan ada warga mengeluh sampai kecewa.

" Bolak balik kami nanyak ke Dinsos ini soal BPJS PBI kami gak aktif aktif, da lama kali gak siap kami langsung ngurusnya disini (Dinsos) , apa nunggu kami mati baru aktif. Tapi ada yang pakai calo dengan ngasi uang dua tiga hari dah aktif, ada apa ini kok jadi objek orang kurang mampu, semua permohonan itu pakai rekom desa warga kurang mampu, " keluh pemohon.

Kiki warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam juga mengeluh soal BPJS PBI yang punya miliknya tak aktif aktif. 

" Kami sudah ada empat bulanan mengajukan permohonan mendaftar BPJS PBI ke Dinas Sosial tapi hingga kini tak kunjung aktif, padahal kita mau gunakan untuk berobat. Enggak tau kita apa masalahnya. Tapi kalau pakai calo kenapa bisa cepat seminggu saja sudah aktif. Kami duga ada permainan oleh oknum di Dinas Sosial Deliserdang itu," keluhnya.
Begitu juga Rian warga Kecamatan Beringin mengeluhkan hal yang sama , ia bahkan menyebutkan saudaranya hendak mau melahirkan dan tidak mempunyai BPJS PBI padahal sudah empat bulan di daftarkan di Dinas Sosial deliserdang gak siap siap. 

" Ini mau melahirkan saudara saya bang , kemarin di urus di dinas sosial ada sekitar empat bulan lebih , jadi kayak mana ini ya bang , kasian saudara saya " kata Rian. 

Sedangkan salah satu warga Beringin Santi menyebutkan ada salah satu keluarga yang bekerja sebagai tukang becak sakit sakitan dan sangat memerlukan sekali BPJS PBI tersebut untuk berobat.

" Tukang becak bapak ini keluarga saya , sudah berbulan bulan tak siap siap , sekarang kondisinya sakit sakitan , mau berobat ke RSUD Amri Tambunan katanya da gak ada lagi anggaran UN Register" keluh Santi. 

Informasi beredar di masyarakat, selain adanya praktek calo, ada juga dugaan permainan politik seperti titipan orang orang tertentu yang mendapat prioritas dilayani dengan cepat.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang P.Barus saat dikonfirmasi wartawan Via  WhatsApp menjelaskan bahwa seluruh masyarakat Deliserdang yang mengurus dan mengusul BPJS PBI di tindak lanjuti.

" Siapa yang daftar di sini kita tindaklanjuti, setelah di daftar kita teruskan ke Dinas Kesehatan" katanya P.Barus.

Saat disinggung apakah ini di politisasi karena ada dugaan oknum Caleg yang dekat dengan pejabat dinas sosial diutamakan dan cepat aktif, Sekretaris dinsos tersebut membantah.

" Tidak ada itu , gak ada itu , kami ada warga yang daftar langsung kita tindak lanjuti" ucap  P.Barus. 

Menanggapi hal ini , Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN) DPRD Deliserdang Bayu Sumantri Agung menyesalkan hal ini, BPJS PBI itu hak masyarakat Kabupaten Deliserdang dan itu sudah dianggarkan seratus milyar lebih. Jadi tidak ada alasan untuk tidak diberikan pada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan layanan kesehatan.

" Dinas Sosial harus memperbaiki layanan mereka terhadap masyarakat dalam proses pengaktifan ajuan permohonan BPJS PBI, masyarakat itu tentunya sangat membutuhkan hingga mengajukan permohonan itu, jangan sampai berbulan bulan baru aktif, kasian masyarakat," pungkas Bayu. (Wan)


Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar