![]() |
Polisi Olah TKP |
Akibat kejadian itu, polisi akhirnya menangkap tiga warga yang diduga melakukan penganiayaan hingga kedua pencuri ternak itu tewas.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan penganiayaan itu terjadi di Kampung Panglong, Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kamis (22/2) malam. Sementara, tiga warga itu ditangkap keesokkan harinya.
Adapun tiga warga yang melakukan penganiayaan tersebut, yakni FG (37), L (39) dan S (41). Sementara, dua pencuri hewan ternak yang tewas mengenaskan dihajar massa adalah Riko (31) dan Hendi (30). warga Kabupaten Langkat.
" Kedua korban tewas dimassa adalah sindikat pencurian hewan ternak. Hal tersebut dikuatkan dari ditemukannya empat tali tambang dan tiga buah lakban dari TKP saat dilakukan penyelidikan oleh petugas " kata Agus, Senin (26/2).
Agus menyebut kejadian itu berawal pada Kamis malam. Saat itu, personel SPKT Polres Tebing Tinggi mendapat laporan dari masyarakat soal adanya pencuri hewan ternak yang dimassa warga.
Petugas kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengecek laporan itu. Setibanya di sana, petugas menemukan dua pencuri itu telah tergeletak di tanah dengan kondisi babak belur.
Selain itu, di sekitar penemuan korban juga ditemukan mobil Daihatsu Xenia BK 1868 TU dalam keadaan sudah terbakar. Mobil itu diduga merupakan milik pencuri hewan ternak itu.
"Setelah dilakukan pengecekan di TKP, ditemukan satu pria sudah meninggal dunia di tempat dan satu orang lagi dalam keadaan luka berat," jelasnya.
Kemudian, petugas membawa keduanya ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Terhadap korban Hendi dilakukan autopsi, sedangkan Riko diberikan perawatan medis karena mengalami luka berat. Namun, belakangan, korban Riko meninggal dunia di rumah sakit.(Wan/ HR)