 |
| Foto istimewa |
PALUTA| Sudah mulai marak beredar di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) permainan mesin capit boneka, bahkan sudah ada di warung warung kecil yang tidak jauh dengan permukiman Sekolah Dasar (SD), khususnya di Kelurahan Pasar Gunungtua dan sekitarnya.
Permainan ini diduga dapat menggangu mental anak. Sebab, dari penelusuran, permainan jenis ini ternyata cukup di gemari oleh anak-anak, umumnya anak usia sekolah dasar. Yakni, dengan tukar koin seharga Rp 1000 ( seribu rupiah ) untuk dapat memainkannya.
Pengamat sosial, Ginda Nugraha Parlaungan Harahap menilai, permainan itu bisa dikatakan mengarah pada permainan jenis judi dan sangat membahayakan mental anak-anak.
"Jangan kita biarkan anak anak kita sejak dini terkontaminasi dengan permainan adu nasib seperti itu. Saya berharap, agar pemerintah khususnya pihak dinas pendidikan, lembaga perlindungan anak (LPA) dan tokoh agama di Paluta agar segera menyikapi ini,"ungkapnya.
Selain itu, Ginda juga menilai, permainan mesin capit boneka ini sifatnya, identik mencari keuntungan dengan angan-angan dan pengharapan.
"Saya melihat dampaknya bagi mental generasi kita sangat berbahaya. Karena secara tidak langsung di usia dasar, mereka sudah terkontaminasi permainan adu nasib yang identik dengan judi ini. Hal ini harus segera ditertibkan ataupun adanya semacam himbauan larangan, khususnya dilokasi atau sekitar sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Paluta,"kata Ginda.(GNP/Ginda)
