Bagaimana Ini Pak Gubsu Dan Kapoldasu...!! Semenjak Adanya Galian C di Desa Selamat, Jl. Besar Biru-Biru Terjadi " Hujan Debu"

Sebarkan:

Teks Foto: Galian C tanah dan tanah liat di dusun 3 Ajibaho Desa Selamat Sibiru-biru. 

DELISERDANG |
Suasana di Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deliserdang dalam seminggu belakangan ini sangat dihebohkan dengan adanya "Hujan Debu" yang kian meresahkan bagi warga masyarakat dan pengguna jalan. 

Setelah ditelusuri, ternyata " Hujan Debu" itu terjadi dikarenakan adanya galian C Tanah dan Tanah Liat yang di Dusun 3 Ajibaho Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru Deliserdang milik CV SUTAMA ALAM BERKAH  seluas 49,55 ha. 

Dengan keberadaan galian C Tanah dan Tanah Liat itu membuat masyarakat resah, terkhusus warga masyarakat desa Selamat, Sidodadi dan juga pengguna jalan. Pasalnya, semenjak adanya galian C Tanah liat itu truk-truk roda sepuluh pengangkut hasil galian itu lalu lalang melintas di jalan besar Biru-biru- Patumbak hingga membuat jalan sempit dan macet. 

Teks Foto: truk pengangkut hasil galian tanah liat mengganggu pengguna jalan. 

Terparahnya, hasil galian tanah liat yang di angkut dari lokasi galian itu berterbangan dan juga berjatuhan di sepanjang jalan yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan terkhusus pengendara roda dua. 

" Bukan lagi asap tebal yang keluar dari truk pengangkut galian itu bang, apabila kita pas dibelakang truk itu sangat berbahaya sekali karena apapun egak kelihatan lagi, " keluh pengguna jalan bermarga bangun saat di wawancara metro-online.co Senin (29/7/2024)

Teks foto: Truk pengangkut hasil galian c tanah liat saat mengeluarkan asap. 

Lanjutnya, akibat truck- truck pengangkut hasil galian tanah liat ini kampung kami ini terjadi hujan debu yang sangat membahayakan warga setempat dan pengguna jalan. " Kenapa saya katakan hujan debu bang, cobalah abang perhatikan mobil-mibil pribadi yang melintas dari arah sini ( Jl. Birubiru-red), rata-rata berabu. Apalagi bagi warga pengendara sepeda motor yang tidak makai helm, rambutnya yang hitam bisa berubah menjadi warga kuning merah akibat dijatuhi abu limbah hasil galian tanah liat itu, " Ujar bangun. 

Sebelumnya, warga masyarakat Siburu-biru sudah pernah menyampaikan keluhannya atas keberadaan galian C Tanah dan Tanah liat yang berada di dusun 3 Ajibaho Desa Selamat kepada Pemdes Desa Selamat dan Muspika Biru-biru namun belum mendapat respon yang positif. 

Karena dinilai keluhannya tidak direspon, warga masyarakat desa Selamat dan Sidodadi  memasang spanduk di jalan, dengan bertuliskan, 
" SELAMAT DATANG DI DESA WISATA DEBU". 



Terkait dalam keresahan masyarakat ini, Camat Biru-biru, Rahmat saat dikonfirmasi pada hari minggu (28/7/2024) belum memberikan penjelasan. Sedangkan, Kapolsek Biru-Biru AKP Natanail Sitepu menjelaskan, kalau galian Tanah liat di dusun 3 desa Selamat tersebut sudah memiliki izin dari dinas terkait. 

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK saat pernah dikonfirmasi awak media ini memilih bungkam. Ada Apa?!!.

Sedangkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Dirkrimsus Kombes Andre Setiawan, mengatakan kalau Polda Sumut sudah memberikan perintah kepada Polresta Deliserdang dan Polsek Biru-biru agar aktivitas galian tanah liat yang berada di dusun 3 Ajibaho Desa Selamat Sibiru-biru tersebut ditindak tegas. 

" Jajaran Polres dan Polresta sdh kami beri petunjuk dan arahan utk tindak tegas, " Jelas Kombes Andre. ( Jasa) 






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini