DPP PDI Perjuangan Siapkan Golden Tiket Bagi Kontestan Bacagubsu

Sebarkan:

MEDAN | Kontestasi tahapan Pilkada Sumatera Utara terus bergulir menuju hari pencoblosan, 27 November 2024 nanti. Konsolidasi beberapa bakal calon kepala daerah, khususnya bakal calon Gubernur Sumut pun sudah semakin terlihat.


Di antara nama yang bakal maju di Pilgubsu 2024, di antaranya; Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, dan Bobby Nasution. Hal yang menarik, PDI Perjuangan disebut-sebut bakal menyiapkan 'Golden Ticket' bagi beberapa Bakal Calon Kepala Daerah, termasuk Gubernur.


Sebagaimana dikatakan Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/7/2024).


"Terkait Golden Ticket  yang berhak mengeluarkannya adalah Ketua DPP PDIP Ibu Megawati sebagai Ketua Umum.  Saat ini ada tiga calon yang sudah mendaftar di DPD PDI P Sumut, Nikson Nababan kader PDIP, Edy Rahmayadi mantan Gubsu, Barry Simorangkir, pengusaha.


Terhadap tiga Bakal Calon Gubsu ini, kata Mangapul, siapa yang berhak menerima Golden Ticket tinggal menunggu waktu. "Maksud Golden Ticket yang dimiliki PDIP itu mengingat bahwa PDIP bisa mengusung sendiri tanpa partai lain."


Selaras dengan pernyataan Mangapul, sebelumnya Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, menyebut berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional, salah satunya adalah memprioritaskan kader-kader yang maju Pilkada 2024. "Baik Calon Bupati, Wali Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson sendiri adalah kader PDIP, Ketua DPC PDIP Taput. Merujuk pada Keputusan itu Pak Nikson tentunya berpeluang," ungkapnya kepada awak media, di Medan, Senin (1/7/2024) kemarin.


Untuk Pilgubsu 2024, Aswan Jaya mengatakan DPP PDIP sudah menyiapkan 'Golden Ticket'. "Di samping itu koalisi politik juga penting ya, Gak asik juga kalau kita sendirian. Golden Ticket inilah yang menyebabkan PDIP tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP," ucapnya.


Nikson Nababan yang sempat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/7) kemarin, meyakini Partai (PDIP) masih melihat kinerja dan program kerja. Tidak hanya tentang sosok semata. "Keyakinan saya, pola-pola yang hanya melihat sosok ini tidak akan dipakai lagi. Toh hanya akan membuat kecewa Partai, seperti pada periode-periode yang lalu."


"Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Hindari money politic, jangan jual harga diri kita demi kepentingan politik semata," tutupnya. 


Sementara, Edy Rahmayadi mengaku masih meyakini, akan diusung oleh parpol. Edy mengaku saat ini masih menjalani penjaringan dari PDIP, PKS, PKB, Perindo dan PPP. 

(Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini