Masa Aksi didepan Mapoldasu |
"yang kami ketahui sudah adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian daerah Sumatera utara tapi sampai saat ini belum dilakukan penetapan adanya indikasi korupsi pada pekerjaan kegiatan tahun 2022 yang bersumber dari APBD Deli Serdang " sorak Kordinator Aki Sastra.
Ia dan massa lainnya juga menuntut untuk mengusut Pekerjaan Penyediaan Alat Kedokteran, Rawat Inap Overbed Table Deluxe tahun 2022 Sebesar Rp.1.419.500.000,00 yang sudah dilakukan pemeriksaan,Pekerjaan Alat Kedokteran rawat inap (Bed Pasien) Tahun 2022 Sebesa Rp.1.080.000.000,00 juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penegakan hukum tapisampai saat ini belum dilakukan penetapan.
Selain itu juga Pengadaan BMHP, obat, PCR dan APD Tahun 2022 Sebesar Rp.17.941.067.765 juga sudah dilakukan pemeriksaan, Penyalah gunaan anggaran Dana BOK tahun 2022-2023 juga kami duga banyaknya permasalahan dan harus dilakukan pemeriksaan Kembali.
Serta dalam penggunaan dana BLUD Tahun 2023 Sebesar Rp.26.788.807.159,00 untuk kegiatan Pembangunan belanja Barang dan jasa juga harus dilakukan pemeriksaan.
"Berdasarkan informasi yang kami temukan bahwasanya kegiatan tersebut sudah adanya pemeriksaan dari Pihak kepolisian Daerah Sumatera Utara agar segera dilakukan penetapan tersangka diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Oknum oknum yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus segera di proses yang berdampak pada kerugian pada keuangan negara" pinta massa.
Maka kami dari Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (PP GEMPA SU) Menyatakan sikap Tuntutan yakni Meminta Kepada Bapak Kepolisian daerah Sumatera Utara agar segera mengintruksikan kepada Bapak Dirkrimsus POLDASUMUT agar segera melakukan Pemeriksaan dan penetapan dugaan adanya kasus korupsi dan mark up yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Deli serdang dan oknum oknum yang ikut terlibat dalam kegiatan diatas yang merugikan keuangan negara.
"Kami Meminta Kepada Bapak Kepolisian daerah Sumatera Utara agar kembali membuka berkas dugaan korupsi dan Mark Up di Dinas Kesehatan Tahun 2022 dan 2023 yang sudah pernah dilakukan pemeriksaan oleh DIRKRIMSUS POLDASUMUT kepada Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang tapi tidak adanya hasil lebih lanjut yang kami nilai adanya korporasi yang baik untuk merugikan keuangan negara" sorak massa.
"Jangan ada tebang pilih Masalah Korupsi di Sumatera utara ini kami harap Bapak KAPOLDA yang bentar lagi akan melakukan pergantian untuk mebongkar kasus kembali dugaan Korupsi dan Mark Up yang ada di Dinas Kesehatan Deli Serdang.Tangkap Segera Dan Tetapkan Kadis Kesehatan dan oknum oknum yang diduga terlibat dalam kegiatan diatas yang merugikan keuangan Negara. Bapak Pj Bupati Deli serdang Copot Kadis Kesehatan Deli serdang yang diduga tidak becus Bekerja untuk Kabupaten Deli Serdang dan kami nilai gagal mewujudkan deli serdang yang sehat.Panggil dan Periksa Direktur RSUD H.Amri Tambunan HF yang kami duga juga terlibat dalam kegiatan diatas yang mengacu adanya indikasi Korupsi dan mar up yang mengakibatkan kerugian keuangan negara" desak mereka.
Pantauan masa dari PP GEMPA-SU saat melakukan aksi demo memakai alat peraga poster poster bertuliskan tuntutan mereka, pihak kepolisian dari poldasu melakukan pengamanan. Massa kemudian bubar dengan tertib.(Wan)