𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐀𝐖𝐀𝐍|| Polsek Serbelawan Resort Polres Simalungun, gerak cepat menyelamatkan dan mengamankan dua pria dari amuk massa, diduga pencuri lembu, Sabtu (20/7/2024)sekira pukul 20:00 WIB
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala S.Ik. SH. MH melalui Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe SH. MH mengatakan, amuk massa terjadi di Afdeling VIII Blok 16 EY, Kebun Unit Dolok Ilir, Dusun Malopot, Desa Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Awalnya. Kapolsek AKP Syamsul Bahri, menerima informasi dari masyarakat yang menyebut ada dua pria diamuk massa gegara diduga mencuri lembu
Menerima informasi, Kapolsek bersama Kanit Reskrim Ipda Dommes Marbun SH, Kanit Intelkam Iptu Saut R. Lumbanraja, Kanit Sabhara Aiptu Wasinton Tarigan, Kanit Binmas Aiptu Citro Winarto, Bripka Tigor Manurung dan personil piket langsung meluncur ke TKP
Di lokasi, ditemukan dua pria dalam kondisi tidak berdaya mengalami luka sobek di kepala akibat amukan massa
Dengan gerak cepat dan tepat, Polsek Serbalawan berhasil mengendalikan situasi mencekam ini sehingga kedua pencuri lembu bisa terselamatkan dari amukan massa
Melihat kondisi pelaku, Kapolsek Serbelawan memerintah anggota melarikan kedua pria ini ke RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk perawatan
Kapolsek mengatakan, "Kita pastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan. Kita mengamankan satu ekor lembu dan sisa (rangka, red) satu unit sepeda motor sebagai barang bukti," Ungkap AKP Syamsul Bahri Dalimunthe didampingi Kanit Reskrim Ipda Dommes Marbun
Lanjut Kapolsek, "Betapa pentingnya masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan pelaku kejahatan kepada pihak berwenang,"
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada kepolisian. Tindakan main hakim sendiri dapat merugikan semua pihak," Tegas Syamsul Bahri
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya
"Kami sangat menghargai partisipasi masyarakat yang segera melaporkan kejadian ini, namun kami juga berharap agar tindakan penegakan hukum diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Keselamatan dan ketertiban adalah prioritas kami," Ujarnya.
Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe melalui Kanit Reskrim, Ipda Dommes Marbun memaparkan identitas kedua diduga pencuri lembu tersebut
Ryandi Purba, 26, warga Dusun Negeri Lawan, Desa Dolok Kataran, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungu serta Jihadan Pohan, 32, warga Afdeling II, Marihat Ulu, Kelurahan Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara
Keduanya disebut sebagai Security/Provider di Afdeling VIII, PTPN IV, Unit Kebun Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Dommes menjelaskan. Peristiwa bermula, Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 16:30 WIB, saat korban pemilik lembu, Parlin Halomoan Tanjung, mengetahui satu ekor lembu miliknya hilang sepulang anaknya, Evan Vaujan Tanjung, dari menggembala di Dusun Senjayu, Desa Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar
Tidak rela lembunya hilang, bersama saksi Efendi Damanik dan Tuah Panda Meriah Sembiring, Parlin berkeliling mencari ke arah Kebun Dolok Ilir
Dalam pencarian, Parlin dan saksi saksi menemukan dua pria tidak dikenal sedang menarik lembu yang terikat di pohon sawit
Saksi Efendi Damanik berteriak, "Maling! Maling!". Teriakan ini membuat kedua pria melarikan diri, namun berhasil diamankan saksi dibantu warga sekitar
Diinterogasi. Kedua pelaku, Riyandi Purba dan Jihadan Pohan, mengaku telah mencuri lembu milik Parlin Tanjung
Tidak terhindarkan. Warga yang disulut emosi lantaran kerap kehilangan ternak, spontan menghajar keduanya berikut membakar satu unit sepeda motor diduga milik pelaku (𝐵𝑎𝑦/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)
