ACEH UTARA I Terhentinya suplai air dari Instalasi Pengolahan Air Minum atau Water Treatment Plant (WTP) akibat pergeseran jalur aliran sungai Krueng Jambo Aye dampak kondisi alam.
Sehingga suplai air dari WTP mempengaruhi pendistribusian air bersih kepada masyarakat diwilayah kecamatan Langkahan, Jambo Aye dan sekitarnya.
Direktur Teknis Tirta Pase, Ferry Syahputra, ST yang dihubungi media ini pada Senin, (22/7/2024) mengatakan bahwa, saat ini sedang terjadinya penurunan level air pada lokasi intake WTP Langkahan yang berlokasi di Gampong Simpang Tiga Kecamatan Langkahan karena kondisi alam.
" Kondisi suplai air ke wilayah Tanah Jambo Aye dan Langkahan terganggu akibat pergeseran alur sungai krueng Jambo Aye sejak satu tahun lalu dimana kondisi intake ponton yang kita buat untuk operasional sementara sejak dua hari lalu sudah tidak cukup air yang masuk karena level air sungainya sudah menyusut dilokasi intake tersebut", ujarnya.
Ferry menjelaskan, pihaknya sedang berupaya memindahkan intake ponton kelokasi yang baru.
"Kami sedang mengupayakan pemindahan intake ponton ke lokasi yang mencukupi airnya" ungkapnya.
Oleh karenanya Direktur Tehnik Tirta Pase juga berharap kepada masyarakat untuk bersabar menunggu kondisi distribusi air normal kembali.
"Pihaknya memohon agar masyarakat bisa bersabar dengan kondisi ini, meski instalasi sudah hidup kembali, namun kondisi suplai air belum lancar insyallah sebentar lagi air sudah dapat kami distribusi kepada masyarakat, kami masih berupaya dalam 3 hari ini insyaallah instalasi di langkahan dapat berfungsi normal kembali" imbuhnya. (Alman).