Guru Besar USU Prof.Dr. Erika Revida, MS, (berdiri tengah) bersama perangkat Desa dan masyarakat, dalam program pengabdian kepada masyarakat, di Desa Wisata Simanindo, Samosir, 14-15 Juli 2024. |
TOBA| Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Erika Revida, MS dan Prof. Dr. Badaruddin, MSi menggelar pengabdian kepada masyaratkat dengan judul “Penerapan Good Tourism Governance Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat, bertempat di depan Kantor Kepala Desa Wisata Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada tanggal 14-15 Juli 2024.
Prof. Dr. Erika mengatakan, Good tourism governance berbasis kearifan lokal adalah pengelolaan pariwisata yang dilakukan berdasarkan prinsip partisipasi, akuntabilitas dan evaluasi berbasis nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat desa, seperti saling percaya, saling mendukung, dan gotong royong.
"Hal ini dilakukan berdasarkan survey yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa kebanyakan pariwisata belum dikelola dengan baik sehingga sector pariwisata ibarat hidup segan mati tak mau," sebut Guru Besar USU ini.
Lebih lanjut kata Prof Erika, padahal dari sektor pariwisata mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat, negara dan bangsa antara lain dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, daerah dan desa, mencegah urbanisasi, dan lebih mencintai budaya dan kearifan lokal.
"Oleh karena itu, pengelolaan desa yang baik good tourism governance perlu terus dilakukan melalui pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pentingnya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk secara bersama-sama berpartisipasi, melakukan akuntabilitas dan evaluasi dengan diiringi saling mendukung, saling percaya dan gotong royong," jelasnya.
Selain itu, tim pengabdian Prof Erika Revida mengingatkan masyarakat agar untuk tidak bosan-bosannya melakukan promosi desa wisata Simanindo melalui media online seperti tiktok, instagram, facebook, youtube dan lain-lainnya, karena hampir setiap orang saat ini membaca dan melihat instagram, facebook dan tiktok dan youtube.
"Dengan promosi yang murah ini, desa wisata Simanindo akan semakin dikenal oleh banyak orang dan berkeinginan melakukan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat dan desa," terang Prof Erika.
Secara umum, Prof Erika melanjutkan, pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan sambutan dan respons yang positif dari pemerintah desa yang diwakili oleh sekretaris desa dan masyarakat desa wisata Simanindo Samosir serta mengharapkan agar kegiatan yang sama selalu dilakukan kepada masyarakat desa wisata Simanindo.
"Semoga dengan kegiatan ini semakin menguatkan masyarakat dan selalu bersemangat untuk mengembangkan pariwisata di desa wisata Simanindo Samosir Sumatera Utara," ucapnya.
Di akhir acara, tim pengabdian USU berfoto bersama dan diberikan stiker yang bertajuk “aku ramah wisatawan” agar semua masyarakat desa wisata simanindo Samosir selalu ramah terhadap wisatawan yang datang berkunjung ke desa wisata Simanindo Samosir Sumatera Utara. (OS)