Jalinsum Macet Parah, Kapolres Asahan dan Pemborong Harus Dievaluasi

Sebarkan:

Kemacetan parah terjadi di Jalinsum akibat proyek pengecoran jalan di kawasan turunan RGM, Kecamatan Air Batu.

MEDAN | Dua hari belakangan ini, kemacetan parah terus terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Rabu (21/8/2024).

Kemacetan itu terjadi akibat adanya proyek pengecoran jalan di kawasan turunan RGM, Kecamatan Air Batu.

Namun, kepolisian dan dinas terkait serta pemborong proyek tidak bisa memberi solusi cepat mengatasi kemacetan tersebut.

Sehingga, kinerja Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi dan pemborong perlu dievaluasi.

"Kami sudah 10 jam terjebak macat di Air Joman, Kisaran, sejak kemarin berangkat dari Medan menuju Dumai. Mobil bus yang kami tumpangi sama sekali tidak bisa jalan," kata Jonson Sibarani, seorang penumpang bus jurusan Medan- Dumai melalui telepon.

Jonson Sibarani yang berprofesi sebagai praktisi hukum itu meminta Kapoldasu mengevaluasi kinerja Kapolres dan Kasat Lantas Polres Asahan serta pemborong proyek pengecoran jalan itu 

"Aku menilai mereka lamban bahkan tidak mampu memberi solusi atas hal ini. Jadi wajar kalau mereka semua dievaluasi," ujarnya.

Kemacetan itu diperparah oleh ulah supir yang tidak sabar dan ingin mendahului. Akibatnya, terjadi penghentian laju kendaraan sedangkan jalan alternatif tidak ada.

"Pemborong proyek juga salah karena tidak melakukan koordinasi dengan aparat sebelum pekerjaan dimulai untuk mengantisipasi kemacetan mengingat tidak ada jalan alternatif," tegas Jonson. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini