PADANGSIDIMPUAN | Demi suksesnya pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 79 , Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Padangsidimpuan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Padangsidimpuan tahun 2024 terlaksana dengan khidmat, pelaksanaan upacara HUT RI tersebut Pemko Padangsidimpuan melaksanakannya di Stadion HM. Nurdin Kota Padangsidimpuan, Sabtu (17/8/2024).
Sejak diumumkannya perekrutan Paskibraka Kota Padangsidimpuan tahun 2024, respon para siswa siswi tingkat SMA di Kota Padangsidimpuan cukup antusias. Lebih kurang 400 pelajar ikut berpartisipasi mendaftarkan diri lewat jalur aplikasi online. Dari 400 siswa yang mendaftar dan mengikuti berbagai rangkaian test hanya 55 pelajar yang terpilih sebagai anggota paskibraka
Kepala Bakesbangpol Kota Padangsidimpuan Irfan Ridho melalui Kabid Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Elsye Simanjuntak yang didampingi Bendahara M. Haris menyebutkan, Pemko Padangsidimpuan mengeluarkan anggaran untuk kegiatan sebesar 540.200.000 dari APBD Kota Padangsidimpuan, mulai perekrutan Februari sampai dengan Agustus 2024.
"Kalau besaran anggaranya itu ada dikucurkan di DPA untuk paskibraka itu tapi tidak semua itu diambil karena harus dipilah-pilah.contohnya seperti anggaran untuk pamong itu tidak diikutkan , banyak juga dilapangan tidak direalisasikan karena tidak sesuai dengan DPA," jelas Elsye kepada kepada metro-online.co sambil menunjukkan anggarannya yang tertulis di DPA , Rabu (28/8/2024).
DPA atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran adalah dokumen yang dibuat oleh setiap instansi pemerintahan sebagai pedoman dalam melaksanakan anggaran yang telah disetujui pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kemudian metro-online menanyakan berapa besar honorarium pelatih dan uang saku yang diberikan kepada anggota Paskibraka Kota Padangsidimpuan 2024.
" Untuk pelatih ada 8 orang yang terdiri dari 4 dari TNI, 2 dari Polri dan 2 orang Purna Paskibraka. Biaya Honornya 3 juta per orang, kalau untuk anggota Paskibraka bulan honor tetapi uang saku yang kita berikan, untuk satu orang itu 30 ribu perharinya selama 25 hari," sebut Elsye.
Elsye juga mengatakan, dari Anggaran yang diajukan lewat DPA tidak semua bisa direalisasikan, jadi biaya untuk paskibraka tahun 2024 masih memiliki sisa anggaran.
Adapun biaya tersebut meliputi, biaya Rapat Koordinasi, biaya perekrutan dan seleksi, honor pelatih, biaya makan dan minum, biaya perlengkapan Paskibraka dan uang saku anggota Paskibraka
Tidak itu saja Elsye menjelaskan, kalau 55 orang Paskibraka hanya mendapatkan uang saku 30 ribu perhari sejak ikut pelatihan plus sertifikat.
Sementara Bendahara Bakesbangpol M. Haris menyebutkan jika berdasarkan SSI anggaran biaya Paskibraka tersebut masih minim, karena kata dia dilihat dari uang saku dari anggota Paskibraka sebesar 30 ribu perhari sangat tidak logika.
" Kalau dilihat anggaran paskibraka itu masih terlalu minim, apalagi dilihat dari uang saku anak-anak Paskibraka terlalu minim, kan ngak logika lagi jika berdasarkan SSI. Paling tidak 50 ribulah perorang, karena mereka sudah satu harian disitu," ungkap Haris. (Syahrul/ST).