𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑|| Di hari yang sama. Menyusul penangkapan 4 pria diduga sindikat peredaran sabu sabu dari satu komplek kost di Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (6/8/2024) sekira pukul 10:00 WIB, Sat Res Narkoba kembali meringkus seorang lagi pria pelaku sabu sabu, Selasa malam (6/8/2024) sekira pukul 20:00 WIB
Pelaku, DS alias D, 47, penduduk Jalan Kain Suji, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, ditangkap Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Pematangsiantar, saat membawa narkotika jenis sabu seberat brutto 1,36 gram
Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK melalui Kasat Res Narkoba AKP Jhonny Pasaribu SH, MH mengatakan: "Awalnya masyarakat memberi informasi, di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, ada peredaran Narkoba," Ujar AKP Jhonny, Jumat (9/8/2024) malam
Menindaklanjut informasi, Selasa petang, 6 Agustus 2024 Tim kecil melakukan penyelidikan dan pengintaian senyap mengincar target
"Pukul 20:00 WIB, target DS alias D berhasil disergap saat melintas mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol BK 2217 WAQ di Jalan Sisingamangaraja," Ungkap Jhonny
Hasil penggeledahan, Tim menemukan barang bukti satu (1) paket sabu seberat brutto 1.36 gram yang dibalut plastik biru dari saku celana depan sebelah kiri.
Turut diamankan satu (1) unit HP merk VIVO yang diletakan di dashboard depan sebelah kanan sepeda motornya Honda Vario warna Hitam BK 2217 WAQ. Tersangka DS mengaku barang bukti sabu yang ditemukan adalah miliknya
Pelaku DS alias D beserta seluruh barang bukti telah diamankan ke Sat Res Narkoba Polres Pematangsiantar untuk pengembangan dan penyidikan lanjut serta diproses dalam penegakan hukum berlaku sesuai dengan perbuatannya
Atas pengungkapan dan penangkapan pelaku sabu sabu ini, masyarakat Kelurahan Bane mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi kerja keras Sat Narkoba Polres Pematangsiantar dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba
"Anak lajangku ada 3, takut terpengaruh pemain pemain sabu ini. Syukur satu persatu mereka tertangkap. Takut anak awak terlibat ikut ikutan mereka. Terimakasih buat Polres Pematangsiantar," Ujar seorang warga yang berprofesi guru di salah satu SMK di Pematangsiantar saat bertemu metro online (𝐵𝑎𝑦/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)