Sumiharti Sinaga, selaku Aparat Desa Pardamean Sibisa, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat.
"Apa yang disampaikan dalam pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita, termasuk dalam penggunaan teknologi seperti Android untuk mempermudah transaksi," ujar Sumiharti.
Yusnita Nurul, narasumber dari Relawan TIK Kabupaten Toba, menambahkan bahwa QRIS bukan hanya untuk transaksi pembayaran di toko, tetapi juga dapat digunakan untuk transfer uang.
"Dengan menggunakan QRIS, masyarakat tidak hanya bisa membayar belanjaan, tapi juga bisa mengirim uang dengan mudah dan aman," jelas Yusnita.
Heriyanto Sirait, yang bertindak sebagai Duta Digital Kabupaten Toba, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya adaptasi terhadap tren pembayaran elektronik.
"Pembayaran elektronik sudah menjadi tren di era sekarang. Saya berharap setelah pelatihan ini, masyarakat desa dapat lebih terbiasa dan aktif menggunakan QRIS untuk transaksi sehari-hari," kata Heriyanto.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Pardamean Sibisa untuk semakin akrab dengan teknologi pembayaran elektronik, serta memudahkan transaksi dalam kehidupan sehari-hari. (OS)