Polres Simalungun Amankan Aksi Unjuk Rasa di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

Sebarkan:


𝐒𝐈𝐌𝐀𝐋𝐔𝐍𝐆𝐔𝐍|| Polsek Bosar Maligas - Polres Simalungun gelar pengamanan aksi unjuk rasa Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Rabu (31/7/2024) pukul 09:00 WIB

Aksi kedua ormas ini untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada PT. Industri Nabati Lestari (INL).

Kapolsek Bosar Maligas, AKP Restuadi SH mengatakan pengamanan ini berdasar beberapa dasar hukum, termasuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum

Serta, surat pemberitahuan dari DPC KSPSI Kabupaten Simalungun dan DPD KNPI Kabupaten Simalungun serta perintah Kabag Ops Nomor: Sprint/799/VII/OPS.4.5/2024 yang menjadi landasan pelaksanaan pengamanan ini.

Pengamanan diawali Apel Pengecekan dan arahan pimpinan pada pukul 09:00 WIB, dipimpin oleh Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi SH dan Kabag Ops Polres Simalungun Martua Manik, SH Sekira pukul 11:00 WIB

Massa pendemo tiba di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di pintu gerbang Utara namun tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan. Massa kemudian memutar arah menuju pintu gerbang Barat

Di gerbang Barat, sekitar pukul 11:30 WIB, massa kembali dihadang oleh petugas Polri, TNI dan security perusahaan, yang mengakibatkan sempat terjadinya dorong-dorongan antara massa dengan pihak keamanan

Meski terjadi sedikit ketegangan, namun situasi tetap kondusif dan massa tetap melanjutkan aksi mereka dengan tertib.

Sekira pukul 14:00 WIB, dilakukan mediasi di Gedung Inovasi antara pendemo, dipimpin Juni Pardomuan Saragih dan Hendy Surya Saputra dengan perwakilan PT. INL

Dalam mediasi ini, massa menuntut klarifikasi mengenai tenaga kerja lokal dari PT. INL. Perwakilan perusahaan menunjukkan data-data terkait tenaga kerja lokal dan menyepakati beberapa point dalam notulen rapat bersama delegasi KNPI dan SPSI

Massa yang berunjuk rasa datang menggunakan berbagai kendaraan, termasuk mobil Jimmy, Avanza, Innova dan Pick Up, serta membawa alat peraga seperti pengeras suara, mesin genset, bendera, dan spanduk

Tuntutan pendemo meliputi dorongan kepada KPK dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menyelidiki proyek Pabrik Minyak Goreng (PMG I) PT. INL yang diduga terjadi mark up, reformasi manajemen PT. INL, evaluasi izin oleh Kementerian Investasi/BKPM dan pemecatan oknum-oknum yang diduga melakukan penyalahgunaan jabatan.

AKP Restuadi menyatakan pengamanan aksi ini berjalan dengan baik dan lancar. "Kami memastikan aksi unjuk rasa ini berjalan dengan aman dan tertib. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menjaga situasi tetap kondusif," Ujarnya 

Pengamanan aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan bahwa hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum dapat terlaksana dengan baik

"Kami selalu siap untuk mengawal dan mengamankan setiap aksi unjuk rasa dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi," Tambah AKP Restuadi.

Sekitar pukul 17:30 WIB, aksi unjuk rasa berakhir dan massa meninggalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dengan situasi yang tetap aman dan terkendali

"Kami berterima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan ini. Keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama kami," tutup Kapolsek Bosar Maligas.

Pengamanan aksi unjuk rasa ini menunjukkan komitmen Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya dengan pengawalan yang profesional

Diharapkan setiap aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa mengganggu ketertiban umum

Pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap aksi unjuk rasa (𝑟𝑒𝑙/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini