Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Lakukan Pengujian Kualitas Air Pompa Hidram

Sebarkan:

Melihat Kualitas Air 
DELISERDANG|Personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang bersama Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi) Pemkab Deli Serdang melakukan uji kualitas air yang akan disalurkan ke rumah-rumah penduduk pada wilayah krisis air di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pengujian ini dilakukan sebagai syarat utama dari kelayakan pembangunan pompa hidram yang merupakan salah satu sasaran fisik pada TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.

"Kualitas air yang akan dimanfaatkan untuk pompa hidram, telah uji bersama pihak Dinas SDABMBK. Jadi, tidak ada masalah," kata Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Kapten Kav Gawah Ketaren, Kamis (1/8/2024). 

Dijelaskan Kapten Ketaren yang juga Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu, pengujian kualitas air telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Dan saat ini, proses pembangunan pompa hidram sedang tahap pembukaan jalur pipa. 

"Hari ini personil Satgas mulai membuka jalur pipa menuju lokasi rumah pompa hidram. Kira-kira 800 meter panjangnya dengan pipa berukuran 6 inchi," terang Kapten Ketaren.

Jalur yang dilalui pipa berada pada kemiringan 75 derajat, dengan ketinggian bila diukur dari letak rumah pompa hidram, sekitar 60 meter. 

"Jadi, posisi titik sumber air berada lebih rendah dari rumah pompa hidram. Kualitas air yang akan disalurkan melalui pipa sudah terlebih dulu diuji dan memenuhi standar kelayakan," urai Kapten Ketaren.

Sebagai informasi, pompa hidram yang dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS ini, bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar.

Pompa ini memanfaatkan tenaga aliran air yang jauh dari tempat suatu sumber air, dan sebagian dari air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi.

Pada berbagai situasi, penggunaan pompa hidram memiliki banyak keuntungan dibandingkan penggunaan jenis pompa air lainnya.

Di antaranya, tidak membutuhkan bahan bakar atau tambahan tenaga dari sumber lain, tidak membutuhkan pelumasan, bentuknya sangat sederhana, dan biaya pembuatannya serta pemeliharaannya sangat murah dan tidak membutuhkan keterampilan teknik tinggi untuk membuatnya. Selain itu pompa hidram ini mampu

bekerja dua puluh empat jam per hari. Karenanya, pompa hidram sangat tepat untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sangat sederhana.

Tak kalah pentingnya, penggunaan hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan air untuk kebutuhan

rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat.

"Untuk Dusun Surbakti sekitarnya, pembangunan pompa hidram diutamakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Karena di daerah ini sulit untuk mendapatkan air bersih. Kalau pun ada, hanya dari air tadah hujan," tutup Kapten Ketaren.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini