Untuk Calon Walikota Medan, Arus Bawah Desak PDI Perjuangan Usung Kader

Sebarkan:

MEDAN | Barisan arus bawah PDI Perjuangan Kota Medan mendesak agar Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, untuk mengusung kader internal untuk bertarung di Medan dalam Pilkada serentak tahun 2024 nanti. Hal ini menurut mereka sangat wajar karena partai yang dipimpin Megawati Sukarnoputri itu, merupakan partai pemenang dalam pemilihan legislatif.

"Sudah saatnya untuk mengusung kader sendiri. PDI Perjuangan tidak kekurangan kader potensial," ujar Timur Panjaitan kepada wartawan, Sabtu (3/8) usai kegiatan diskusi bersama bertajuk memandang "Medan Kedepan" di salah satu cafe di jalan Sei Batanghari Medan.

Pada diskusi yang dihadiri oleh sebagian besar kader PDI Perjuangan Kota Medan  dan Sumatera Utara itu,  mencuat usulan agar dalam Pilkada serentak 2024 yang segera berlangsung, PDI Perjuangan harus berani mengusung kader murni untuk menjadi Calon Walikota Medan.

Secara aturan, PDI Perjuangan memang tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon, namun dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilihan legislatif yang baru usai, peluang sangat terbuka lebar bagi kader murni, tinggal bekerjasama dengan partai lain yang memiliki misi yang sama.

Terkait siapa kader yang berpotensi maju, Timur menyebutkan banyak nama, diantaranya yang punya popularitas tinggi itu salah satunya Masinton Pasaribu.

"Kenapa saya hanya menyebutkan nama Masinton Pasaribu, secara popularitas, aktivis 98 ini sudah tidak perlu diragukan. Hal yang paling menguat karena Masinton Pasaribu ini besar-besarnya di daerah Medan Utara," sambung Panjaitan.

Hal ini juga yang menurut Timur, mantan anggota DPRD Sumut periode 1999-2004 dari Fraksi PDI Perjuangan itu membuat nama Masinton Pasaribu mencuat dalam diskusi tadi.

Hasil diskusi bersama tokoh-tokoh akar rumput PDI Perjuangan Kota Medan ini, menurut Timur juga sudah dikabarkan ke tokoh senior PDI Perjuangan di Sumut dan kelompok-kelompok simpatisan PDI Perjuangan yang disambut positif.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Toni Napitupulu, "Ada kerinduan  di Medan untuk mengusung kader murni. Setelah Pak Sofyan Tan, tidak pernah lagi ada yang diusung sebagai calon Walikota," tutupnya.

Penulis: Alfredo Sihombing 

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar