TAPUT | Ada beberapa Calon Bupati di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 Kabupaten Tapanuli, hanya Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara yang siap melanjutkan program PPPK.
Hal itu dikatakan Alfredo Sihombing, Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Sayap PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara. Di saat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dipimpin mantan Bupati Tapanuli Utara 2 Periode Dr Drs Nikson Nababan MSi, Anggaran untuk gaji PPPK dari APBD, anggaran perjalanan luar negeri Pak Nikson Nababan sebagai kepala daerah sampai rela dihapus demi untuk menambah anggaran gaji PPPK termasuk anggaran perjalanan dalam dan luar kota juga anggaran belanja rumah dinas ikut dipotong.
Itu semua demi mewujudkan visi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM berkualitas, dibutuhkan tenaga guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Tapanuli Utara.
"Calon Bupati Tapanuli Utara dan Wakil Bupati Tapanuli Utara mengikuti perhelatan pesta demokrasi yaitu, hanya Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat paling siap melanjutkan program PPPK," kata Alfredo Sihombing, Selasa (10/9/2024).
Dikatakan, karena yang pertama suaminya Dr. Nikson Nababan, M.Si mantan Bupati Tapanuli Utara yang melakukan pengangkatan kepada PPPK.
" Ya, sudah pasti Satika Simamora bertanggung jawab melanjutkan berkelanjutan kontrak PPPK di daerah Tapanuli Utara," terangnya.
Alfredo Sihombing menyebut, Jumlah PPPK di Tapanuli Utara 2.954 orang anggarannya dari APBD adalah Perjuangan mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara.
" Saat penerimaan PPPK di zaman Nikson, tidak ada sama sekali pungutan, semoga menjadi kepercayaan dan diingat para PPPK perjuangan seorang Nikson Nababan," ujarnya.
Penulis: Daniel Manalu
