Oleh: Alfredo Sihombing A.Md/PAK (Pendidikan Agama Kristen) Alumni STAKPN (Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri) Tarutung
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk merekrut tenaga kerja profesional di instansi pemerintahan dengan status non-PNS. Di Kabupaten Tapanuli Utara (TAPUT), program PPPK sangat relevan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara terletak di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki sejarah panjang dalam upaya memperbaiki layanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu figur yang menonjol dalam pengembangan daerah ini adalah Nikson Nababan mantan Bupati Tapanuli Utara 2 Periode.
Nikson Nababan telah menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara sejak tahun 2014. Di bawah kepemimpinannya, TAPUT mengalami banyak perubahan signifikan, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Nikson sangat mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor pemerintahan, termasuk lewat program PPPK.
Dalam masa kepemimpinannya, Nikson Nababan fokus pada beberapa hal utama:
1. Pembangunan Infrastruktur:
Pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur dasar lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah di Tapanuli Utara.
2. Peningkatan Pendidikan:
Meningkatkan kualitas sekolah dan tenaga pengajar, termasuk melalui perekrutan PPPK di sektor pendidikan.
3. Layanan Kesehatan:
Meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dengan memperbaiki rumah sakit dan puskesmas.
4. Pertanian:
Fokus pada peningkatan produktivitas sektor pertanian, mengingat TAPUT adalah wilayah agraris yang kaya akan sumber daya alam.
Nikson juga dikenal dengan kebijakannya yang pro-rakyat, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial, beasiswa pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Program PPPK di TAPUT adalah bagian dari strategi untuk memastikan pemerintah daerah memiliki tenaga profesional yang handal dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun Jumlah PPPK di kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 2.954 orang. Di saat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dipimpin mantan Bupati Tapanuli Utara 2 Periode Dr Drs Nikson Nababan MSi, Anggaran untuk gaji PPPK dari APBD, anggaran perjalanan luar negeri Nikson Nababan sebagai kepala daerah sampai rela dihapus demi untuk menambah anggaran gaji PPPK termasuk anggaran perjalanan dalam dan luar kota juga anggaran belanja rumah dinas ikut dipotong.
Itu semua demi mewujudkan visi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM berkualitas, dibutuhkan tenaga guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Tapanuli Utara.
Nah, seiring pesta demokrasi di Tapanuli Utara, Calon Bupati Tapanuli Utara dan Wakil Bupati Tapanuli Utara mengikuti perhelatan pesta demokrasi yaitu, hanya Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat paling siap melanjutkan program PPPK.
Karena yang pertama suami Satika Simamora, Dr. Nikson Nababan, M.Si mantan Bupati Tapanuli Utara yang melakukan pengangkatan kepada ribuan PPPK.
Satika Simamora bertanggung jawab melanjutkan berkelanjutan kontrak PPPK di daerah Tapanuli Utara. (*)