DELISERDANG | Ratusan Massa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Deliserdang berencana melakukan aksi unjukrasa mendesak PJ Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman dan Kepala BKD Muhamad Abduh untuk dicopot dari jabatannya. Karena dianggap tidak netral jelang Pilkada Deliserdang saat ini.
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Deliserdang berkumpul dalam rencana Aksi di Lubukpakam. Sabtu 7/9/2024
Hal itu ditegaskan Kordinator Aliansi, Ok Alamsyah saat menggelar pertemuan dengan sejumlah aktivis dan Komunitas Masyarakat di Lubukpakam, Deliserdang. Sabtu 7/9/2024.
" Kita rencananya Senin akan melayangkan surat pemberitahuan pada pihak Polresta Deliserdang untuk aksi damai di Kantor Bupati, Bawaslu, KPU, BKD dan Inspektorat Deliserdang. Ini terkait sikap PJ Bupati dan Kepala BKD yang cawe cawe pada pilkada saat ini. Mereka tampak begitu berpihak pada oknum calon yang sampai saat ini masih aktif memimpin Dinas Kesehatan. Kami minta ASN yang terlibat cawe cawe dipilkada untuk ditindak tegas. Masyarakat cuma minta proses pilkada dapat berjalan demokrasi, nanti 500 orang massa kita turun aksi," tegas OK Alamsyah.
Sebelumnya diberitakan, PJ Bupati dan BKD Diduga Tak Netral. Keluarga salah satu calon dipaksa cuti sementara Kadis Kesehatan tak dicopot.
Aksi pembiaran dan memfasilitasi dari BKD Deliserdang dan PJ.Bupati Deliserdang kepada Balon Bupati Deliserdang Asriludin Tambunan untuk memanfaatkan Jabatannya sebagai Kadis Kesehatan terlihat sangat jelas , padahal Asriludin Tambunan sudah mendaftar ke KPU Deliserdang,namun hingga kini walaupun susah melakukan pengunduran diri dari ASN tetapi Jabatan Kadisnya belum juga di copot.
Kadis Kesehatan Asriludin Tambunan tersebut menggelar beberapa kegiatan dinas yang tentunya memakai fasilitas pemerintah bahkan kegiatan tersebut hingga sampai saat ini, seperti melaksanakan jalan sehat senam massal di desa sampali Kecamatan Percut Seituan yang di hadiri perangkat Pemerintahan seperti Camat Percut A.Sukri dan Kades Sampali M.Ruslan.
Kepala BKD Abduh Razali saat dikonfirmasi terkaitnya adanya ASN yang juga keluarga salah satu Calon Bupati atau Calon Cawabup sepertinya ada paksaan dari Calon Bupati tertentu agar segera cuti dari ASN. Sedangkan Kadis Kesehatan Asriludin Tambunan masih berlenggang dengan jabatannya.
" Ini saran aja bang , yang kami layangkan surat Cuti , agar tidak ada apa apa kemudian hari , karena kita khawatir ada dipolitisir kepada ASN ini" kilah Abduh saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Namun saat di tanyak , soal Kadis Kesehatan Asriludin Tambunan yang juga sebagai Balon Bupati sesampai mana sudah proses pengunduran dirinya dan bahkan belum di nonjobkan dari Kepala Dinas. Abduh seperti tidak bisa menjawab.
" Gini bang, kita harus netral , biar jangan ada apa apa " jawab Abduh seperti memutar mutar jawaban. ( Wan)
