Dada Korban Tertembus Peluru, Diduga Senjata Api Organik

Sebarkan:

Warga Ramai Melihat Jenazah Korban di RS Sawit Indah Perbaungan 
SERDANG BEDAGAI | Kasus kematian pelajar SMP diduga anggota Genk motor tewas tertembak di depan pabrik PT Adolina PTPN IV Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Minggu 1/9/2024 pagi tadi menjadi pembicaraan masyarakat.

Warga ada yang menganggap kalau Slongsong Peluru dengan tulisan PIN dibelakang merupakan peluru jenis senjata organik yang biasa digunakan aparat keamanan. Dan peluru yang diduga menewaskan korban ini kemungkinan ditembakkan tidak dengan senjata jenis rakitan.
" Kalau melihat Slongsong pelurunya seperti bukan dari senjata rakitan. Dan korban juga tertembus peluru itu dari depan sampai belakang dadanya kemungkinan ditembak dari jarak dekat pula," ucap Udin warga Perbaungan.

Dada korban tertembus peluru 
Udin warga komplek depan Pabrik Adolina mengatakan kalau suara tembakan itu beberapa kali didengar warga yang cerita, subuh subuh tadi. 

" Pelaku penembakan menumpangi mobil bukan naik sepeda motor banyak nebak nebak itu bisa saja bukan geng motor tapi orang tertentu, yang sengaja menembak korban dan rekan rekannya," sebut Udin.

Korban tewas dengan luka tembak dibagian dada bawah leher tembus ke belakang adalah Muhamad AlFath Arrisky (13) pelajar SMP, warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Perbaungan Serdang Bedagai.( Wan)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar