Beredar Video Kelompok Geng Motor Tauran Bawa Bendera PKN, Ketua DPP SAPMA: Bukan Anggota Kami

Sebarkan:

Anak Geng Motor tawuran di simpang Station Kereta Api Lubukpakam 
DELISERDANG | Beredar video berdurasi 22 detik  di media sosial dua kelompok remaja sedang tauran dengan membawa bendera Pemuda Karya Nasional (PKN), bendera hitam kuning dan bendera merah hijau yang direkam salah seorang pengunjung Cafe Coco di persimpangan Stasiun Kereta Api, Lubukpakam, Deliserdang.

Informasi dikumpulkan peristiwa tersebut terjadi 1 Oktober 2024 sekira pukul 17.05 WIB. Dalam video itu kelompok remaja mengendarai sepeda motor membawa bendera PKN dan beberapa bendera lainnya. 

Banyak rumor beredar bahwa kelompok remaja tersebut adalah anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Karya Nasional (SAPMA PKN) Deliserdang yang baru saja menghadiri Hari Ulang Tahun Ke-5 PKN di Graha Bhineka Lubukpakam.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP SAPMA PKN Sutan Iskandar Dinata Nasution, SH saat dikonfirmasi wartawan membantah remaja yang tampak seperti tauran itu bukan lah dari jajarannya. 

"Sudah kami telusuri video yang beredar, tidak ada anggota kami. Video itu terjadi saat HUT Ke-5 PKN. Rombongan SAPMA PKN berjalan menuju lokasi acara dan pulang dengan pengawalan Patwal. Rombongan kami bubar dari gedung Graha Bhineka pukul 19.00 WIB dengan pengawalan pihak kepolisian," aku Sutan Iskandar  di Lubukpakam, Kamis (3/10/2024).

Sutan Iskandar Dinata Nasution, SH


Diduganya dalam video itu, remaja tersebut sengaja membawa bendera PKN untuk kepentingan tauran dengan kelompok tertentu. Dengan tujuan membuat jelek SAPMA PKN yang baru sukses dan meriah merayakan HUT dengan dihadiri 3 ribuan orang. 

"Jadi saya menduga itu ada kepentingan tertentu dengan mengambil bendera PKN yang memang banyak dipasang di Jalinsum depan Gedung Graha untuk kemeriahan HUT, membuat onar yang akhirnya menjatuhkan organisasi PKN," terang Ketua DPP SAPMA PKN tersebut.

Terpisah, Ketua SAPMA PKN Deliserdang Daniel Hefen Sijabat dengan tegas menjelaskan remaja yang tampak tauran dalam video itu bukan jajarannya. Disebut jajarannya untuk SAPMA PKN Deliserdang bubar dari lokasi HUT pukul 19.00 WIB, sementara kejadian itu terjadi pukul 17.00 WIB.

"Sudah saya cek video itu tidak ada saya kenal anggota kami. Kami saja pukul 17.00 WIB itu baru siap HUT dan mendengar artis Nagabe Trio dan foto-foto bersama. Jadi kami bubar pukul 19.00 WIB. Kami akan terus mencari oknum yang ingin menjatuhkan nama baik SAPMA PKN ini. Dan sudah seperti tradisi ini bila mulai besar ada saja yang mau menjatuhkan," tutur Sijabat.(Wan)




Sutan Iskandar Dinata Nasution, SH


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini