DELISERDANG | Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P.., M.H menilai keputusan Al Washliyah Deliserdang mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP dan Bayu Sumantri Agung sudah tepat dan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. 
Paslon Yusuf - Bayu didampingi Ketua Tim Pemenangan Dr Misnan Aljawi SH MH saat mengunjungi PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara di Medan Jumat 11/10.
Maka dari itu, seluruh kader Washliyah Deliserdang diminta untuk mengikuti keputusan yang sudah dibuat saat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Al Jam'iyatul Washliyah Deliserdang tersebut.
"Saya kira putusan organisasi sudah diambil ya oleh PD Al Washliyah Deliserdang. Mereka sudah menempuh langkah sesuai dengan Anggaran Dasar/Angggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dan keputusan itu sudah diambil ya, sebagai organisatoris kita harus ikut putusan yang sudah dibuat," kata Dedi Iskandar usai menerima silahturahmi Paslon Yusuf-Bayu, di Kantor PW Alwasliyah Sumut, Medan, Jumat 11/10/2024 kemarin.
Paslon Yusuf-Bayu yang didampingi Ketua Penasihat Pimpinan Daerah (PD) Al Washliyah Deliserdang sekaligus Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Dr. Misnan Aljawi, SH. MH bersilaturahmi dengan Pengurus PW Alwasliyah Sumut berlangsung secara kekeluargaan. Karena, Yusuf Siregar yang merupakan salah satu kader terbaik Al Washliyah berpasangan dengan Bayu Sumantri Agung yang juga salah satu kader terbaik Muhammadiyah. Sehingga Palson putra asli daerah yang memiliki jargon untuk Deliserdang yang Maju Berkualitas dan Berkelanjutan ini dinilai paket komplit.
"Pak Yusuf dan Mas Bayu sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang hari ini datang bersilaturahmi ke Al Washliyah Sumatera Utara. Tentu bagi kami di Al Washliyah Sumatera Utara ini siapapun yang datang dan bersilaturahmi apalagi pak Yusuf adalah warga Alwasliyah alumni Madrasah Tsanawiyah Al Washliyah Tanjung Morawa. Artinya, beliau sedang datang ke rumahnya begitu. Dan tentu pucuk Pimpinan organisasi di Sumatera Utara saya punya tanggung jawab menerima kader, warga dan siapapun yang mau datang bersilaturahmi ke Al Washliyah," ungkap Dedi Iskandar.
Dedi Iskandar mengakui, kedatangan Yusuf dan Bayu juga merupakan penghormatan kepada Al Washliyah. "Dan saya paham bahwa tentu beliau sedang menyusun berbagai strategi untuk bisa terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang. Dan saya menyakini bahwa beliau berdua inikan tokoh-tokohnya hebat di Deliserdang dan sebagai organisasi besar saya kira kedatangan itu bahagian dari penghormatan beliau kepada Al Washliyah," akunya.
Dedi Iskandar yang juga merupakan Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menegaskan, bila PD Al Washliyah sudah mengeluarkan sikap politiknya yaitu mendukung Palson Yusuf-Bayu lewat keputusan Rapimda, maka tidak adalah lagi mendukung ke Palson yang lain dan PW Alwasliyah menghormati keputusan tersebut.
"Kami menghormati keputusan yang sudah diambil oleh PD Al Washliyah Deliserdang. Karena posisinya memang saya dan Pengurus Wilayah (PW) ini tidak punya kewenangan untuk mencampuri apa yang menjadi keputusan Al Washliyah Deliserdang. Itu otoritatif (keputusan) ada pada Al Washliyah Deliserdang," tegasnya.
"Kami ini kalaupun mau memutuskan dukungan politik levelnya Gubernur dan Wakil Gubernur. Jadi di Al Washliyah ini jenjangnya sudah diatur sedemikian rupa. Karenanya itu, kewenangannya Al Washliyah Deliserdang, mereka sudah pertimbangkan, paling paham memutuskan. Saya kira kita menghormati apa yang sudah diputuskan," tambahnya.
"Dimanapun berkampanye sepanjang tidak dilarang oleh ketentuan, saya kira boleh saja. Di aturan KPU juga kalau berkampanye di sekolah boleh, kalau sudah mendapat izin dari pemilik, pengelola, serta pimpinan sekolah madrasah itu, kan begitu ya. Artinya kalau lembaga dan pendidikan Al Washliyah mau digunakan sebagai tempat berkampanye ya boleh saja asal mendapatkan izin pimpinan sekolah atau pimpinan organisasi yang ada, saya kira biasa saja itu tidak ada persoalan sekali," ujarnya.
Sementara itu Calon Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengakui, kehadiran dirinya bersama Bayu Sumantri Agung untuk bersilaturahmi dengan Ketua Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara dan beserta jajaran PW Alwasliyah. Sebab dirinya sebagai kader Al Washliyah Deliserdang dan PD Al Washliyah Deliserdang sudah mengeluarkan sikap politiknya mendukung mereka di Pilkada Deliserdang.
"Bertepatan sejak kecil saya ini bersekolah di Al Washliyah Tanjung Morawa justru karena itu kami datang kemari meminta doa dari Ketua PW Alwasliyah Sumatera Utara dan mohon dukungan. Karena kami adalah warga Al Washliyah dan Mas Bayu Sumantri adalah warga Muhammadiyah, kami sepakat Alwasliyah, Muhammadiyah membangun Kabupaten Deliserdang untuk kedepannya," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Calon Wakil Bupati Deliserdang Bayu Sumantri Agung. Dia dan Yusuf mengharapkan dukungan kader Al Washliyah 100 persen.
"Saya berharap warga Al Washliyah, walaupun saya warga Muhammadiyah, Al Washliyah di Deliserdang sudah melakukan Rapimda dan menentukan pilihannya mendukung pasangan Yusuf-Bayu nomor urut 03. Saya nyakin dan percaya Al Washliyah mudah-mudahan bisa memberikan dukungannya 100 persen bagi kami. Dan Insya Allah ketika didukung dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, kami tidak akan lupa namanya dengan Al Washliyah dimanapun berada," ungkap Bayu.
Bayu juga mengharapkan dukungan dari organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan yang lain maupun organisasi masyarakat. "Nah hari ini kita datang bukan membedakan, Al Washliyah, Muhammadiyah. Tapi kalau kader NU dan sebagainya yang mendukung kita juga kita persilakan, itu saya kira. Gak ada pertarungan antara, Al Washliyah, Muhammadiyah, NU dan sebagainya. Tapi kita harus menyatukan visi bahwasannya Deliserdang ini bersatu sama-sama kita bangun Deliserdang," ajak Bayu.
Tak lupa Bayu pun ingat sejarah bahwa, Al Washliyah, Muhammadiyah dan NU merupakan organisasi keagamaan hadir dalam membangkitkan semangat persatuan umat Islam untuk berjuang meraih kemerdekaan Indonesia.
"Al Washliyah, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU) adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Republik ini. Kita harus bersatu untuk sama-sama membangun Deliserdang. Walaupun kami, pak Yusuf kader Al Washliyah, saya Muhammadiyah, kita tidak melupakan organisasi manapun yang ada di Kabupaten Deliserdang," ungkap Bayu.
Ketua Penasihat PD Al Washliyah Deliserdang sekaligus Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Dr. Misnan Aljawi merasakan sambutan yang begitu luas biasa dari Ketua PW Alwasliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara beserta jajaran, sehingga menyakini dengan infrastruktur baik Sumber Daya Manusia (SDM) dan yang lainnya yang dimiliki Al Washliyah dengan seizin Allah SWT dapat memenangkan Palson Yusuf-Bayu di Pilkada Deliserdang.
"Dari pertemuan kami ini sudah jelas bahwa Ketua PW Alwasliyah Sumatera Utara ayahanda Dr Dedi Iskandar Batubara sudah menjelaskan dan menguatkan bahwa yang harus dijalankan mendukung Palson di Kabupaten Deliserdang adalah hasil Rapimda PD Al Washliyah Deliserdang yang beberapa hari lalu sudah kami lakukan yaitu mendukung Palson nomor urut 3 Yusuf-Bayu," katanya.
Dengan keputusan Rapimda PD Al Washliyah Deliserdang pada Minggu (29/9) di Wings Hotel, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. Misnan menyebut, pengurus akan segera melakukan konsolidasi.
"Kita akan konsolidasi ke sekolah-sekolah terkhusus untuk guru-guru Al Washliyah, alumni Al Washliyah dan Pengurus Al Washliyah sampai tingkat Dusun. Ini akan kita sampaikan pesan yang disampaikan PW Alwasliyah Sumut ayahanda Dr Dedi Iskandar Batubara yang secara garis besarnya PW mendukung penuh hasil Rapimda dan segera menjalankan hasil Rapimda," pungkas Misnan.( Wan)
