LABUHANBATU | Untuk meningkatkan prestasi olah raga di Kabupaten Labuhanbatu sekaligus penguatan pengurus di cabang olah raga (cabor), maka KONI Labuhanbatu mengadakan koordinasi dan persiapan rapat kerja bersama cabor yang berlangsung di ruang rapat KONI Labuhanbatu. Senin (28/10/2024)
Dari 38 cabor yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, tercatat hadir sejumlah 20 cabor mewakili pimpinan, diantaranya Sekjen PBFI, Arpan Darasa Ritonga. Sekjen PASI, Akhmad Syiroj. Sekjen Taekwondo, Zulfan Widodo. Ketua Pabersi, Pandapotan.S. Ketua Perbasi, Yanto Liu. Ketua Pertina, Tavip Simangunsong. Anggota Gulat, Gusti Roza. Ketua IPSI, Samsir. Ketua Persambi, Ismail Tanjung. Ketua PBSI, M.Tohir Wijaya. Ketua GABSI, Bahsan Margolang. Sekjen Perwosi, Dian Marlia Putri. Ketua Harian PRSI, Saib Yusuf Rambe. Ketua PTMSI, M.Syahbani. Ketua Muaythai, Bob L.Pangaribuan. Ketua Persani, Lis Handayani. Sekjen Kodrat, Erwin Sayahputra. Ketua Lodi, Juliani Simangunsong. Ketua ASKAB PSSI, M.Ikhsan Nasution. Sekjen PBVSI, Alwi.
Pada kesempatan tersebut Ketua KONI Kabupaten Labuhanbatu, yang diwakili Ketua Harian KONI, Ade Huzaini didampingi Sekum KONI, Syaipul Anwar, Bendum KONI, Frenky serta pengurus lainnya, ikut serta melakukan koordinasi dan persiapan rapat kerja bersama cabor Labuhanbatu, yang direncanakan pada bulan Nopember 2024 akan datang.
Lebih lanjut Ade menyampaikan bahwa para pengurus cabor yang ada saat ini, diharapkan segera menyusun bahan rencana kerja yang akan dibahas pada rapat kerja daerah (Rakerda). "saya berharap nanti pada saat pelaksaan raker tidak lagi memulai dari awal, sehingga dalam raker nantinya kita tinggal membahas hal-hal yang memang dianggap perlu disempurnakan," pesannya dihadapan para peserta pertemuan.
Hasil konseling dan verifikasi dengan KONI Sumut, disepakat bahwa semua cabang olahraga (cabor) yang ada di Kabupaten Labuhanbatu berjumlah 38 cabor, seluruhnya akan menjadi peserta penuh dalam rakerda, artinya cabor yang masih maupun yang sudah tidak aktif lagi masa berlaku SK nya, untuk mencapai prestasi, memotivasi sekaligus evaluasi insan-insan (atlet) olahraga, semua diikut sertakan.
Sementara itu salah satu peserta rapat, M. Tohir Wijaya, dari PBSI mempertanyakan perlu adanya aturan dan panduan dari KONI terkait dengan klasifikasi dan standarisasi pelatih, dalam mencapai target-target atlet. "Artinya kita tertibkan dulu administrasi selanjutnya barulah prestasi," ucap Tohir.
Sementara itu perserta lainnya, dari Cabor PERBAKIN, T. Simamora menyarankan, agar semua cabor dan club merancang dan membuat rencana kerja tahunan, baik itu dari sisi kegiatan maupun anggaran.
Sedangkan Ketua Askab PSSI, Ikhsan Nasution, menjelaskan tentang perlunya kolaborasi dengan kepala desa terkait dana olahraga, sehingga semua ikut merasa bertanggungjawab atas prestasi dan kemajuan olahraga di Kabupaten Labuhanbatu.
Diakhir pertemuan, Ade menekankan, saat ini KONI Labuhanbatu telah memulai pendataan admistrasi, tata kelola organisasi, cabor serta tetap mengusung visi misi KONI Labuhanbatu. “Pasti bisa lebih baik meraih prestasi, Labuhanbatu bertabur emas di PORPROVSU tahun 2026 yang akaan datang," tutupnya (Husin)