TAPUT | Kabar beredarnya selebaran foto-foto porno di Kecamatan Sipahutar, yang disebarkan orang-orang tidak bertanggungjawab telah sampai ke telinga Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Lembaga Adat Dalihan Natolu, sebagai wadah yang mengemban misi memelihara dan melestarikan adat dan budaya, merasa prihatin atas tindakan tidak bermoral orang-orang yang menyebarkan selebaran foto-foto porno dengan alasan apapun.
"Kami juga telah mendengar, membaca berita melalui sejumlah media tentang beredarnya selebaran foto-foto porno di Kabupaten Tapanuli Utara. Kami dengan tegas mengecam tindakan tidak bermoral itu. Apapun alasannya, itu adalah perilaku yang memalukan, tidak beradab dan tidak berbudaya," ucap Ketua LADN Tapanuli Utara, Maslan Sinaga, Jumat (4/10/2024) di Tarutung.
Ketua LADN Maslan Sinaga menyampaikan, karena tindakan orang-orang tidak bermoral itu, kabupaten Tapanuli Utara sebagai daerah yang menjunjung tinggi budaya sopan santun menjadi dipermalukan. Moral masyarakat terganggu, terutama jika hal itu sampai dipertontonkan kepada anak-anak dan generasi muda akan merusak mental dan perilaku generasi muda.
Kepada orang yang sengaja menyebarkan selebaran foto-foto porno dengan tujuan apapun, Maslan Sinaga minta untuk segera menghentikan tindakan keji itu. Apalagi mengkait-kaitkannya dengan salah satu paslon yang akan mengikuti Pilkada Taput.
"Kami dari LADN Tapanuli Utara meminta, siapa pun orang-orang yang melakukan penyebaran foto-foto yang tidak bermoral itu, berhentilah. Jangan gara-gara segelintir orang yang tidak memiliki malu dan tidak bermoral, tatanan adat dan budaya di masyarakat jadi rusak," tegasnya.
Menyinggung soal Pilkada Taput, Maslan Sinaga berharap agar masing-masing Paslon, termasuk Tim Sukses, agar dalam mengahadapi kontestasi politik lebih mengutamakan penyampaian visi- misi untuk mendapatkan simpati pemilih.
Bukan malah menciptakan berita bohong/hoax, seperti cara-cara yang dilakukan oleh orang tertentu dengan menyebarkan selebaran berisi informasi bohong yang bertujuan untuk mencemarkan nama baik paslon lain.
"Kepada seluruh masyarakat juga diminta untuk cerdas dan menjaga sopan santun dalam menggunakan media sosial. Gunakan lah media sosial untuk saling berbagi informasi, adu gagasan untuk membangun Tapanuli Utara, dan bukan untuk saling menghujat dan memfitnah orang lain," ucapnya.
Masih soal beredarnya selebaran foto-foto porno yang ditengarai sebagai bentuk kampanye hitam dan ditujukan untuk menjatuhkan nama baik salah satu paslon. Maslan Sinaga dengan tegas meminta kepada aparat penegak hukum agar bertindak profesional dalam mengungkap siapa orang-orang yang dengan sengaja menyebarkan selebaran berisi informasi bohong dimaksud.
Aparat penegak hukum juga diminta netral dan tidak memihak kepada salah satu paslon, agar tercipta Pilkada Taput yang damai dan beretika.
"Kami dari LADN Tapanuli Utara dengan tegas meminta kepada aparat penegak hukum agar secepatnya mengungkap siapa dibalik penyebaran foto-foto porno dan informasi bohong tersebut. Bekerjalah dengan netral dan tidak memihak, karena kalau tidak, akan dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat," tegas Maslan Sinaga.
Penulis: Alfredo Sihombing