Nikson Nababan dan Perjalanan PPPK Tapanuli Utara

Sebarkan:

Oleh: Alfredo Sihombing A.Md/PAK (Pendidikan Agama Kristen) Alumni STAKPN (Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri) Tarutung 


Dr Drs Nikson Nababan MSi, mantan Bupati Tapanuli Utara 2 Periode telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer di daerahnya.


Terutama dalam mendorong mereka sebanyak 2.954 orang di Tapanuli Utara untuk mendapatkan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


Perjuangan Nikson untuk PPPK ini berfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan pegawai administrasi, yang selama bertahun-tahun belum mendapatkan kejelasan status dan kepastian pekerjaan.


Beberapa langkah konkret yang dilakukan Nikson Nababan dalam memperjuangkan tenaga honorer di Tapanuli Utara antara lain:


1. Pendataan dan Pengajuan Tenaga Honorer: 

Nikson bekerja keras untuk memastikan bahwa semua tenaga honorer di wilayahnya didata dengan baik dan diajukan kepada pemerintah pusat agar bisa diangkat menjadi PPPK. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan daerah akan tenaga profesional yang bekerja di sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan.


2. Advokasi ke Pemerintah Pusat: 

Nikson secara aktif melakukan advokasi ke pemerintah pusat, termasuk kementerian terkait, agar kuota PPPK untuk Tapanuli Utara diperbesar. Ia sering mengusulkan agar formasi PPPK di daerahnya bisa ditingkatkan, mengingat banyaknya tenaga honorer yang telah lama mengabdi namun belum mendapat pengangkatan.


3 Ujian dan Pendampingan: 

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara di bawah kepemimpinan Nikson memberikan dukungan penuh kepada para honorer dalam proses persiapan mengikuti seleksi PPPK, mulai dari penyediaan informasi hingga pendampingan teknis agar mereka bisa lulus dalam ujian seleksi.


4. Meningkatkan Anggaran untuk Honorer: 

Selain memperjuangkan pengangkatan PPPK, Nikson juga berupaya memperjuangkan alokasi anggaran untuk peningkatan insentif bagi tenaga honorer, sebagai bentuk pengakuan atas jasa dan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.


Perjuangan Nikson Nababan ini sejalan dengan upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Tapanuli Utara, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan, dengan memastikan tenaga kerja di bidang tersebut memiliki status yang lebih pasti dan kesejahteraan yang lebih baik.(*)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini