𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑|| Usai ngopi, Paimun, 73, warga Jalan Teratai, Gang Bajir, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, ditemukan tewas di parit, di Jalan Kenanga II Ujung, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota. Pematangsiantar, Rabu 9 Oktober 2024 sekira pukul 22:00 WIB
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno S.Ik. SH melalui Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restuadi SH menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban usai minum kopi dari warung, hendak pulang ke rumah anaknya di Jalan Teratai, Gang Bajir, sendirian mengendarai sepeda
Setiba di Jalan Kenanga (TKP) dalam kondisi hujan deras, diduga korban terperosok ke parit yang penuh genangan air. "Diduga korban tenggelam di parit mengakibatkan meninggal dunia,"
"Karena belum juga pulang, sekitar pukul 22:00 WIB, setelah hujan reda, isteri korban Sariatmi (saksi,red) bersama keluarga mencari Paimun menelusuri sepanjang jalan Kenanga yang kemudian menemukan korban telah meninggal dunia di dalam parit bersama sepedanya," Ungkap Restuadi, Kamis, 10 Oktober 2024, siang
Dinas BPBD Kota Pematangsiantar dibantu keluarga dan warga setempat mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka di Jalan Teratai Gang Bajir, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Esok pagi, Kamis, 10 Oktobet 2024 kejadian itu baru dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Siantar Martoba, "Kita langsung terjun ke lokasi melakukan Cek dan olah TKP selanjutnya melihat jenazah korban di rumah duka," Ujar Mantan Kapolsek Bosar Maligas ini
Lanjut AKP Restuadi. "Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tertulis supaya jasad korban tidak diautopsi. Korban meninggal diduga akibat jatuh saat kendaraa bersepeda kemudian hanyut terbawa arus parit yang ketepatan hujan deras," Jelas AKP Restuadi menutup penjelasan (𝐽𝑢𝑛/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)